Tangerang, 17 April 2025 – Dalam semangat memperingati Hari Kartini, PT Zeelandia Indonesia menggelar sebuah acara inspiratif bertajuk “From Campus to Pastrypreneur” dengan tema “Bakery Insight for Gen Z Business”. Acara ini berlangsung di Zeelandia Experience Centre, BSD City, Tangerang, sebagai bagian dari inisiatif Zeelandia Empowering Women (ZEW)—komunitas internal yang bertujuan mendorong pemberdayaan perempuan di dunia pastry dan kewirausahaan—sekaligus bagian dari kegiatan CSR Zeelandia Indonesia tahun ini.  

Acara ini melibatkan mahasiswa dari tiga universitas ternama: Universitas Trisakti, Pradita University, dan Universitas Pelita Harapan. Para peserta mendapatkan beragam wawasan melalui sesi keynote speech, market insight, hingga demo baking yang inspiratif. Momen inspiratif semakin terasa kuat dengan kehadiran Indriani Pribatami, pendiri Donut Factory, yang membagikan perjalanan kariernya—dari seorang R&D Manager di Dapur Cokelat hingga menjadi seorang pastry entrepreneur sukses yang mampu menjawab kebutuhan pasar Gen Z.  

Sesi Trend Insight disampaikan oleh Rebecca Harta, Business Development Specialist  Zeelandia South East Asia, yang memaparkan tren pasar terkini dan peluang bisnis bakery untuk generasi muda. Acara semakin menarik dengan demo produk pastry modern oleh Chef Anna Nurlaila (alumni Universitas Trisakti) dan Chef Irene (alumni Pradita University), yang menampilkan inovasi pastry kekinian.  

“Kami percaya perempuan memiliki peran strategis dalam menciptakan perubahan, bukan hanya di dapur, tetapi juga di dunia bisnis,” ujar Vita Sudarmo, Finance Director PT Zeelandia Indonesia sekaligus penggagas ZEW. “Melalui acara ini, kami ingin membangkitkan semangat kewirausahaan sejak bangku kuliah, serta menunjukkan bahwa industri pastry adalah ruang aktualisasi diri yang nyata bagi generasi muda, khususnya perempuan.”  

Sebagai perusahaan yang konsisten mendukung pemberdayaan perempuan, Zeelandia Indonesia berharap peringatan Kartini Day ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga momentum nyata untuk mendorong lebih banyak perempuan muda berani mengambil langkah sebagai pastrypreneur masa depan.