Pameran berskala internasional Salon International de I’alimentation atau SIAL Interfood ke-19 tahun 2019 resmi dibuka pada hari ini (13/11). Pameran ini digelar di Jakarta Internasional Expo Kemayoran (JIExpo), Jakarta pada 13-16 November 2019. Pameran internasional ini kembali digelar sebagai bentuk upaya meningkatkan daya saing industri pangan dan produk pangan Indonesia untuk menembus pasar global.
“SIAL Interfood adalah pameran internasional yang potensial untuk mendatangkan pelanggan baru dari dalam maupun luar negeri. Sehingga kita bisa mempromosikan industri pangan kita sekaligus menunjukkan produk-produk pangan Indonesia yang berkualitas,” terang Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian RI, Abdul Rochim, dalam Upacara Pembukaan Pameran SIAL Interfood ke-19 di Jakarta pada 13 November 2019.
Industri pangan merupakan salah satu industri unggulan pendorong ekonomi nasional. Dalam kuartal ketiga tahun 2019 ini, industri pangan berkontribusi mencapai 6,25% terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan menyumbang sebesar 37% terhadap PDB dari industri pengolahan non-migas.
Abdul menjelaskan, Kementerian Perindustrian sangat mendukung penyelenggaraan pameran baik di dalam maupun luar negeri guna mendorong peningkatan industri pangan, termasuk pameran SIAL Interfood ini. “Dengan adanya promosi pada pameran semacam ini, harapanya tingkat ekspor industri pangan dapat terus meningkat,” pungkas Abdul. KI-37
