Bagi masyarakat Indonesia, daging sapi masih menjadi salah satu bahan pangan yang cukup sulit untuk dijangkau. Harga yang tinggi menjadi salah satu alasan utamanya. Dari aspek gizi, daging sapi merupakan sumber protein hewani yang cukup lengkap. Berdasarkan rasa dan budaya, keberadaan daging sapi juga tidak tergantikan dengan daging lain.
Untuk itu, salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan akan daging sapi adalah dengan konsumsi daging olahan. Selain lebih terjangkau, dengan daging olahan, konsumen juga lebih dimudahkan dalam hal preparasi.
“Tren pasar memang menginginkan sesuatu yang lebih cepat. Dengan daging olahan yang kami miliki, dapat memenuhi kelas konsumen tersebut,” tutur Direktur Utama PT Dua Putera Perkasa (DPP), Suharjito dalam wawancara dengan Majalah Kulinologi di sela-sela aktifitasnya dalam ajang pameran Food & Hotel Indonesia di Jakarta pada 24-27 Juli 2019 lalu.
Melalui anak perusahaannya yakni Kingfood, DPP mampu memenuhi kebutuhan pelanggan akan produk-produk processed food hampir ke seluruh bisnis Hotel, Restoran, Katering (HOREKA) di Indonesia.
“Beberapa jenis produk yang telah dihasilkan oleh Kingfood sebagai produk daging olahan adalah burger beef, corned beef, rollade, baso, dan sosis,” tambah Suharjito. Tidak jauh berbeda dengan DPP, Kingfood juga memilih bahan dasar, proses produksi, pengujian mutu serta penyimpanan yang berstandar internasional untuk menjadi mutu, keamanan, dan kehalalan produk olahan daging yang diproduksi. KI-35
