Mengonsumsi daging diusahakan tidak setiap hari untuk menghindari penumpukan lemak jenuh dan kolesterol di dalam tubuh. Konsumsi daging harus diimbangi dengan makanan berserat seperti sayuran dan buah-buahan. Konsumsi daging sebaikya berganti-ganti antara daging sapi dan ayam (unggas). Sebagian ahli mengatakan daging putih lebih sehat daripada daging merah. Daging yang dimasak secara matang lebih mudah dicerna dibandingkan daging setengah matang.
“Jika Anda suka makan daging sapi, disarankan untuk memilih bagian yang lemaknya sedikit seperti paha belakang, paha depan, has luar, atau pinggang. Anda bisa membuang lemak dagin terlebih dahulu sebelum dimasak, terutama jika ingin membuat sup. Dianjurkan untuk memasak daging sapi dalam penggorengan, oven, atau air bersuhu setidaknya 71° Celcius untuk membunuh bakteri,” tutur Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan. KI-37