Sensory & Application

Saus Salad

Bagi pencinta makanan barat, menu salad mungkin sudah tidak asing lagi. Salad biasanya muncul di daftar menu makanan sebuah restoran sebagai salah satu appetizer. Ada salad buah, salad sayur, atau kombinasi antara keduanya. Banyak juga yang penyajiannya dicampur dengan daging, seafood, telur atau ayam. Jenis sayur dan buah yang disajikan juga beragam.

Gado-gado, lotek atau karedok merupakan jenis salad tradisional Indonesia yang disajikan dengan saus/bumbu kacang, dengan rasa manis yang mendominasi.

Bagaimana dengan western salad? Ada sensasi rasa asam menyegarkan yang muncul ketika salad sampai di lidah. Keberadaan saus (dressing) salad ini yang membuat salad terasa lebih segar. Dressing tidak kalah pentingnya dalam sebuah penyajian salad, baik untuk salad sayur maupun buah. Beberapa salad dressing yang biasanya disajikan misalnya:

– Mayonaise sauces: Menurut Dennis Hawkins, dari www.afn.org, mayonaise merupakan emulsi minyak dalam air. Mayonaise terbentuk dari campuran minyak sayur dan jus lemon yang distabilkan oleh lesitin kuning telur. Penampakan dan rasa mayonaise tidak berminyak meskipun sebagian besar komposisinya terdiri dari minyak, hal ini karena molekul minyak terdispersi kedalam molekul jus lemon dan menjadi stabil. Kunci untuk membuat mayonaise adalah menghindari emulsi pecah. Tidak peduli berapa banyak campuran minyak dan jus lemon yang ditambahkan, ketika diaduk emulsi pasti akan terpisah dan pecah menjadi mayonaise yang lengket dan hancur jika kuning telur tidak ditambahkan untuk stabilizer. Lesitin pada kuning telur berfungsi menstabilkan komponen lemak dan air pada pembuatan mayonaise, sehingga dihasilkan mayonaise yang kompak, lembut dan halus.

Berbagi tips:

  • Tambahkan minyak dengan sangat perlahan pada telur yang sedang dikocok. Jika minyak dimasukkan terlalu cepat, maka emulsi akan pecah.
  • Gunakan telur yang sudah di pasteurisasi untuk membuat mayonaise bebas Salmonella dan patogen lainnya.

Vinaigrette 
Saus salad yang menggunakan minyak dan vinegar sebagai bahan dasar ditambah dengan herbal dan bumbu-bumbu. Ada beberapa jenis vinaigrette, dan sangat populer untuk dijadikan saus salad.

French dressing 
Merupakan jenis dari vinaigrette dengan tambahan ingridien yang berbeda. Ada beberapa tipe french dressing, salah satunya menggunakan kecap, minyak, vinegar, dan paprika. Terkadang ditambah saus cabai sebagai ingridien juga disebut Russian dressing.

Italian dressing 
Sama seperti french dressing tetapi ditambah oregano, basil, dan bawang putih yang dicampur dengan minyak zaitun, dan wine vinegar.

Blue cheese dressing 
Reguler blue cheese biasanya keju requerforti yang dicampur dengan mayonaise, sour cream, buttermilk, susu atau yogurt kemudian ditambah vinegar dan sedikit bumbu.

Ranch dressing
Aslinya berasal dari daerah Hidden Valley Guest Ranch, Santa Barbara California. Saus dibuat dengan menambahkan beberapa herbal, bumbu, dan buttermilk, terkadang dikombinasikan dengan mayonaise atau sour cream. Di Hidden Valley, saus ini sangat populer untuk salad sayur atau chips.

Caesar dressing
Awalnya di populerkan oleh salah satu rumah makan di Amerika yaitu Caesar Salad. Pemiliknya Caesar Cardini di tahun 1920 mengembangkan saus ini, terbuat dari minyak, jus lemon, telur mentah, keju parmesan, herbal, dan beberapa bumbu. Terkadang mengandung fillet ikan teri dalam beberapa resep. K-12

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *