Belajar ternyata tidak hanya bisa dilakukan di dalam kelas, tetapi bisa dibuat lebih ceria. Salah satunya dengan memberikan pendidikan sambil berlibur. Orang tua dapat mengajak anak-anaknya untuk memahami nilai-nilai yang bisa didapatkan selama berlibur, sehingga selain rekreasi ada manfaat positif lain yang diperoleh. Menurut Kak Seto – Psikolog Anak, belajar yang menyenangkan adalah proses belajar yang efektif. “Karena belajar yang baik harus melibatkan faktor kognitif, afektif, dan juga psikomotorik,” ujar Kak Seto dalam acara peluncuran buku Eduvacation, Rahasia Keluarga Cerdas di Gedung Landmark Bandung 9 Mei lalu. Mengomentari buku yang diterbitkan oleh Majalah Percikan Iman tersebut dan didukung penuh oleh PT Dairygold Indonesia -produsen keju Cheesy, Kak Seto mengungkapkan bahwa berlibur dapat membuat anak bergembira dan orang tua dapat menanamkan nilai-nilai positif selama kegiatan tersebut.
Sementara itu, Direktur PT Dairygold Indonesia -Pratomodjati, menjelaskan bahwa pihaknya sebagai produsen keju mendukung penuh penerbitan buku ini. Hal ini sesuai dengan komitmen perusahaannya untuk mengembangkan keluarga cerdas.
Menurut Pratomo, salah satu kunci untuk membentuk keluarga cerdas adalah terpenuhinya asupan gizi yang cukup. Keju adalah salah satu produk olahan berbasis susu kaya gizi, terutama protein dan kalsium. Sehingga sangat baik untuk menunjang pertumbuhan dan kecerdasan anak. Kombinasi antara metode belajar yang efektif dan menyenangkan, dengan asupan gizi yang baik akan mempermudah mencapai keluarga cerdas.
Talkshow dan launching buku tersebut disambut antusias oleh masyarakat Bandung. Selain Kak Seto dan Pratomodjati, turut hadir Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat dan pengelola tempat wisata Taman Matahari Bogor. K-09