Konsep

Beware: Asam Lemak Trans

Asam lemak trans umumnya muncul pada proses hidrogenasi parsial pada pembuatan lemak padat seperti margarin dan shortening. Oleh karena itu banyak produk yang dimungkinkan mengandung asam lemak trans seperti makanan yang diolah dengan shortening, pancake, cake, dan pie. Namun, selain terbentuk karena proses hidrogenasi parsial, asam lemak trans juga bisa terbentuk pada minyak sisa penggorengan atau jelantah. Menurut Dosen Fakultas Ekologi Manusia IPB, Prof. Ali Khomsan penggunaan minyak pada penggorengan dibatasi hanya 3-4 kali pemakaian karena pada pemakaian terus-menerus akan membentuk asam lemak trans yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan jantung.

Di Indonesia, kebiasaan menggunakan minyak secara berulang lebih dari dua kali mencapai 24%. Penelitian yang dilakukan di Kota Makassar menunjukkan bahwa masyarakat miskin dan tidak miskin menggunakan minyak goreng yang sama untuk menggoreng 2 kali sebanyak 61,2%, 3 kali sebanyak 19,6% dan 4 kali sebanyak 5,4%. KI

Selengkapnya tentang Asam Lemak Trans Dalam Produk Pangan dapat dibaca di Majalah KULINOLOGI INDONESIA edisi Februari 2017

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *