IKABOGA menggelar lomba membuat kue jajanan pasar ASEAN dengan tujuan untuk mengangkat kue-kue tradisional Indonesia. Acara ini diselenggarakan pada hari Minggu, 8 Mei 2011 bertempat di gedung UKM SMESCO Jakarta. “Sebenarnya kue tradisional Indonesia ini banyak peminatnya, hanya saja yang memproduksinya sedikit”, tutur Hj. Zaurah Hasfian ketua umum DPP IKABOGA INDONESIA. Selain untuk mengangkat jajanan pasar Indonesia agar lebih dikenal lagi, lomba jajanan pasar ini juga dapat menimbulkan rasa ingin berwirausaha di bidang kue tradisional Indonesia yang khususnya diperuntukkan untuk kalangan wanita. “Jika sudah dikenal, maka dengan sendirinya kue tradisional ini dapat berkembang”, tutur Zaurah.
Lomba ini diikuti oleh 50 peserta dari Ikaboga, ibu rumah tangga, kowani, dan mahasiswa dengan kriteria penilaian diambil dari segi kebersihan, kreatifitas, kebersihan, pengemasan, penampilan akhir, dan rasa.
Kue pepe merupakan salah satu kue yang dibuat oleh setiap peserta. ‘ternyata resep asli kue pepe didapat langsung dari orang betawi asli”, tutur Zaurah. Nila Sari yang merupakan salah satu pakar kue di Indonesia hadir sebagai salah satu juri dalam lomba jajanan pasar ASEAN ini berpendapat bahwa acara yang diselenggarakan oleh IKABOGA sangat baik, dapat membuat para ibu dan pengusaha dibidang jajanan pasar lebih terampil dengan menggunakan bahan dasar tepung beras.