Kilas Kulinologi

Pelatihan HACCP untuk Industri Jasa Boga

 

Industri jasa boga (food service industry) adalah sektor yang banyak berkembang karena kebutuhan akan pangan siap santap, meningkatnya jumlah orang “makan di luar” dan perubahan gaya hidup.  Di sisi lain, industri jasaboga adalah juga penyumbang terbesar kasus-kasus keracunan pangan di Indonesia ataupun di negara lain seperti Amerika Serikat.

Dari beberapa hasil survei ditemukan beberapa faktor penyebab terjadinya pangan siap santap yang dihasilkan oleh industri jasa boga antara lain: higiene dan sanitasi yang buruk, pemanasan yang tidak cukup, kontaminasi silang, pendinginan yang lambat, pemanasan kembali yang tidak memadai dan sebagainya.  Untuk itu diperlukan  suatu sistem manajemen mutu dan keamanan yang menjamin dihasilkannya pangan yang aman.
Dalam memproduksi pangan dikenal konsep “from farm to table” yang intinya menyatakan bahwa untuk menghasilkan pangan yang aman diperlukan pengendalian yang baik sejak produksi bahan baku sampai dengan pangan siap dikonsumsi di meja konsumen.  Sebagai fondasi, kaidah-kaidah “good practices” umumnya diaplikasikan pada seluruh rantai pangan.  Pada industri pengolahan pangan, selain “good practices” juga dikenal suatu konsep pencegahan yang disebut sebagai “Hazard Analysis Critical Control Points” (HACCP) yang dianggap sebagai suatu sistem yang memberi jaminan keamanan lebih baik.  Konsep HACCP dapat diterapkan di industri jasaboga, akan tetapi karena industri jasaboga umumnya menghasilkan sangat banyak jenis/ragam makanan, maka ada pendekatan khusus yang dapat menjadikan implementasi sistem HACCP untuk industri jasa boga lebih dimungkinkan.

Dari pelatihan ini, diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang dapat memahami konsep keamanan pangan, memahami prinsip sanitasi pangan, dan mampu merancang rencana HACCP untuk suatu industri jasa boga.

Adapun peserta pelatihan yakni para manajer atau tenaga profesional industri jasa boga yang mencakup restoran, hotel, katering, dsb.  Diharapkan bahwa peserta adalah sedikitnya lulus SLA, dan akan lebih baik jika peserta telah pernah mendapat pelatihan tentang sanitasi dan atau HACCP.
Waktu dan Tempat
Hari/tanggal     : Selasa-Rabu/19-20 April 2011
Pukul               : 08.00-16.15 WIB
Tempat            : Ruang Belimbing SEAFAST Center
Kampus IPB Baranangsiang, Bogor

Pengajar pelatihan ini adalah tenaga pengajar dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan peneliti SEAFAST Center, Institut Pertanian Bogor yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun.

Untuk biaya pelatihan selama 2 hari per peserta adalah sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah). Biaya tersebut meliputi materi pelatihan, makan siang, snack, sertifikat dan tidak termasuk biaya transportasi dan akomodasi peserta.

Batas akhir pendaftaran hari Jum’at,  tanggal 15 April 2011. Biaya pendaftaran dapat ditransfer ke rekening SEAFAST CENTER.SEMINAR, BANK MANDIRI KC JUANDA BOGOR, Nomor Rekening : 133-00-0597518-0, selambat-lambatnya pada hari Jum’at, 15 April2011. Bukti transfer dapat dikirim ke fax: (0251) 8629903 atau email: training@seafast.org. Komunikasi lebih lanjut silakan kontak ke: (0251) 8629903.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *