The Suga Rush restoran yang berada di kawasan Braga, Bandung ini menawarkan berbagai makanan. Mulai dari makanan pembuka hingga makanan penutup. Tentunya, untuk sebuah restoran yang berada di kawasan yang terkenal dengan “kota tua” Bandung ini, kurang lengkap jika tidak memilih konsep antik didalamnya. Interior yang didominasi oleh lampu-lampu antik membuat suasana dalam restoran ini lebih hangat dan nyaman. Kapasitas dari restoran ini cukup besar mencapai 150 orang sehingga restoran ini dapat dijadikan salah satu referensi tempat untuk acara ulang tahun, arisan atau sekedar kumpul-kumpul santai bersama teman dan keluarga.
“Pemilik restoran kami sangat menyukai barang antik dan lampu-lampu, bisa dilihat dekorasi kami dominan dengan barang antik dan banyak lampu-lampu. Selain ingin menawarkan makanan yang enak, kami juga ingin pengunjung merasakan suasana nyaman di dalam sini,” tutur Yoga Selaku Manager dari The Suga Rush.
Selain makanan utama, yang menjadi andalan lain yaitu makanan penutup berupa kue yang cukup banyak dan lengkap. Seperti, rainbow cake, red velvet, bouquet ombre rose cake, tiramisu, pancake, macaroons, mango cheese cake, dan baru-baru ini The Suga Rush mengeluarkan Cronut, yang saat ini sedang ramai dibicarakan oleh para penggemar kue. “Kami tidak ingin tertinggal dengan tren yang baru, kebetulan di Bandung ini belum ada yang mengeluarkan cronut. Seelain itu, untuk mengurangi kebosanan dari konsumen biasanya setiap bulan kami mengeluarkan menu baru,“ jelas Yoga.
“Untuk menjaga konsistensi mutu makanan, kami selalu memberikan bahan makanan yang baik, dan mengontrol para pekerja saat memasak hingga makanan tersebut disajikan agar pengunjung tidak kecewa,” ucap Yoga saat menjelaskan cara menjaga konsistensi mutu makanan dan keamanan pangan.
The Suga Rush buka mulai pukul 11.00 – 23.00 setiap hari Senin-Jumat dan 11.00 – 24.00 setiap hari sabtu dan minggu. Untuk menjaring para pengunjung di hari yang biasanya kurang ramai, The Suga Rush punya trik tersendiri, yakni menampilkan acara live music, dimana kebanyakan restoran atau cafe menampilkannya di hari sabtu dan minggu, The Suga Rush berani menampilkannya di hari biasa, seperti selasa. Trik yang baik bukan? Riska