Download

Mengangkat Kekayaan dan Kelezatan Kuliner Legendaris Indonesia

Saat ini Indonesia berada dalam fase penting pemulihan ekonomi dan menjadi momentum bagi Indonesia untuk bangkit. Dan sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi masyarakat tersebut, kuliner Indonesia sebagai salah satu sub sektor ekonomi kreatif, memiliki peran besar pada kebangkitan perekonomian.

Berbagai data juga menunjukkan kuliner Indonesia memiliki kontribusi besar dalam pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Bahkan tercatat total produk kuliner Indonesia mencapai USD 27,5 miliar per tahunnya. Ini memperlihatkan kontribusi kuliner otentik nusantara ini menjadi bukti ragam kekayaan bangsa Indonesia yang patut dibanggakan dan dirayakan bersama warga dunia, sekaligus salah satu tulang punggung perekonomian kreatif Indonesia.

Mi Aceh Seulawah dan Ayam Taliwang adalah dua contoh produk kuliner yang diharapkan dapat turut membangkitkan perekonomian Indonesia. “Sejak 1996, kunci kelezatan hidangan kami terletak pada penggunaan mie bertekstur tebal yang diolah sendiri, dan 24 jenis rempah yang didatangkan langsung dari Aceh,” kata Ratna Dwikora, pendiri Mie Aceh Seulawah dalam jumpa wartawan pada Minggu (13/3), dalam rangka Festival Jajanan Bango (FJB) Mandalika yang akan digelar pada 18-20 Maret 2022. Festival yang akan digelar juga dimaksudkan untuk memanjakan selera para pengunjung yang menghadiri Motor GP Mandalika 2022, yang menurut rencana akan menghadirkan 6 penjaja kuliner legendaris dari berbagai wilayah Indonesia, serta 27 UMKM kuliner lokal khas Nusa Tenggara Barat.

Dalam kesempatan itu, H. Sofian Maulani, pemilik Rumah Makan Taliwang Irama menambahkan, “berawal dari kios sederhana, usaha rumah makan ini terus kami kembangkan sejak 1973 hingga menjadi salah satu destinasi wisata kuliner terfavorit di Lombok.” Ia sangat senang bisa ikut menjamu para pengunjung dengan keotentikan hidangan khas Lombok tersebut. “Semoga acara ini bisa semakin mengharumkan aneka kuliner kebanggaan khas kota Lombok dan membantu membangkitkan perekonomian lokal Lombok,” kata Sofian.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno yang juga hadir dalam acara tersebut menyambut baik penyelenggaraan festival yang merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak tersebut. “Kerja sama ini adalah kolaborasi yang keren banget, saya sendiri sangat familiar dengan brand Bango sebagai salah satu brand legendaris Indonesia yang merajai industri kuliner kita,” kata Uno. Ia juga berharap acara tersebut dapat menunjukkan kearifan lokal Indonesia dan juga aneka bumbu yang dimiliki, sebagai bagian dari program ‘Spice Up the World’. KI-08

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *