Stunting merupakan gangguan gizi dan kesehatan secara kronik, dengan panjang atau tinggi badan bayi atau anak tidak mencapai standar minimal. Stunting ini dapat disejak dini, bahkan sejak persiapan kelahiran.

Hal itu disampaikan oleh Ahli Gizi IPB Prof Hardinsyah dalam Talkshow Hari Gizi Nasional ke-62 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI pada puncak Hari Gizi Nasional, 25 Januari 2022.

Ia menjelaskan, konsumsi lauk pauk dan buah yang cukup dan aman dalam konteks gizi seimbang sejak sebelum kehamilan dapat mencegah stunting pada bayi yang dilahirkan. “Pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI yang aman, cukup dan bermutu dapat mencegah stunting pada baduta,” kata Hardinsyah. Ia menambahkan, pangan yang terbukti dapat mencegah stunting bayi lahir bila dikonsumsi ibu hamil yakni: ikan, telur, susu, pangan hewani, dan lauk-pauk.

Adapun pangan yang terbukti mencegah stunting setelah bayi lahir yakni ASI, berbagai MPASI yang diperkaya gizi, telur, ikan, susu pertumbuhan, pangan hewani, dan lauk pauk. Semua pangan tersebut sebaiknya dikonsumsi sebagai bagian dari gizi seimbang atau program isi piringku yang dicanangkan pemerintah. KI