Teknologi digital adalah salah satu komponen utama yang memberikan peluang besar bagi pelaku usaha untuk tetap menjalankan bisnis di tengah berbagai perubahan kebiasaan masyarakat. Pemasaran produk melalui teknologi digital memberikan banyak kemudahan.
Lalu, bagaimana mengoptimalkan penjualan melalui media daring?
Terdapat 3 langkah yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan penjualan melalui media daring.
Pertama: Pelajari konsep dan seluk beluk tentang platform media yang digunakan. Proses ini dapat dengan mudah dilakukan dan dipelajari, misalnya melalui youtube dan forum/grup kewirausahaan yang banyak terdapat di media sosial. Platform yang umum digunakan untuk jualan saat ini di antaranya: Instagram, Facebook, WhatsApp, Gofood, Grabfood, Tokopedia, Bukalapak, ShopeeFood, Jd.id, Traveloka eat, dan lainnya.
Kedua: Pelajari karakteristik, kelebihan dan kekurangan produk yang kita pasarkan (product knowledge). Produk pangan merupakan produk yang mudah rusak (perishable) sehingga memerlukan penanganan dan tata cara yang berbeda yang produk lainnya. Pengiriman produk makanan harus memperhatikan aspek kemasan sehingga menjaga produk tetap pada kualitas yang baik, misalnya pada produk buah, pastikan kemasan melindungi buah dari terjadinya memar akibat goncangan dan gesekan selama pengiriman.
Ketiga: Pelajari tata cara membuat konten iklan yang baik (content marketing). Masing-masing platform media mempunyai fitur-fiturnya sendiri yang penggunaannya perlu kita optimalkan. Misalnya pada Instagram, ilustrasi, baik foto maupun video pendek, menjadi kekuatan utama yang mampu menarik konsumen.
Oleh karena itu, proses pemotretan produk perlu memerhatikan berbagai hal misalnya plating, pemilihan warna dasar dan kontras, serta aksesori pendukung. Penggunaan Instagram sebagai media pemasaran juga memerlukan konsistensi dalam hal desain, jadwal posting pada waktu-waktu yang optimal, serta deskripsi pendek namun menarik untuk dibaca.