Susu pasteurisasi memiliki sifat fisik, cita rasa, dan nilai gizi yang mendekati susu segar. Jenis susu ini juga mudah rusak dan memiliki umur simpan yang pendek. Salah satu cara untuk memperpanjang umur simpan produk susu pasteurisasi adalah menggunakan kemasan yang tepat dan sesuai.
Banyak pilihan kemasan susu pasteurisasi yang tersedia di pasaran. Utamanya adalah aneka model dan bentuk gelas, karton berlapis (coated paperboard), plastik jenis high density polyethylene (HDPE), polycarbonate (PC), maupun polyethylene terephthalate (PET), serta kemasan fleksibel berbagai bentuk.
Kemasan gelas kurang pas untuk produk yang peka terhadap cahaya. Sedangkan kemasan karton berlapis kini sudah ada yang dilaminasi dengan lapisan tahan air. Di antaranya menggunakan lapisan plastik sintesis, aluminium foil, dan belakangan ini dengan ethylene vinyl alcohol (EVOH) yang juga sangat baik sebagai penghalang oksigen. Dibanding bahan jenis kemasan lain, kemasan co-extruded (yang tersusun atas beberapa lapisan) memberi perlindungan lebih baik untuk mencegah kehilangan riboflavin pada susu pasteurisasi karena menghambat proses oksidasi susu pasteurisasi selama penyimpanan. KI