Protein, merupakan zat gizi utama yang terdapat pada produk boga bahari. Seperti protein hewani lainnya, protein boga bahari memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding sumber protein nabati, terutama dalam hal kecernaannya.
Selain protein, boga bahari juga memiliki lemak dalam jumlah cukup, terutama asam lemak tak jenuh ganda (omega-3 dan omega-6). Selain itu, boga bahari juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik. Komponen kunci yang menentukan kualitas boga bahari adalah komposisi lemak, protein yang tidak tahan panas, dan enzim proteolitik jaringan. Sifat-sifat tersebut bersama-sama dengan suhu akan menjadi penentu laju reaksi biokimia.
Penurunan suhu menjadi lebih rendah dari titik bekunya akan menghambat kerusakan produk. Hal tersebut menjadikan boga bahari beku yang dicairkan (thawing) pada umumnya akan memiliki kualitas fisik dan gizi yang hampir sama dengan produk segarnya. Walaupun demikian sebagian nilai gizi dan sifat sensoris boga bahari beku mungkin mengalami penurunan mutu. KI-37