Styrofoam merupakan bahan kemasan yang banyak digunakan dan menjadi pilihan untuk mengemas makanan karena praktis, ringan, dan harganya yang murah. Namun dibalik kelebihan-kelebihannya, kemasan styrofoam memiliki bahayayang dapat mengintai kesehatan apabila penggunaannya tidak tepat. Dalam kemasan styrofoam mengandung dioctyl phthalate (DOP) yang dapat menyimpan zat benzen, suatu larutan kimia yang sulit dilumat oleh sistem percernaan.
Selain itu, bahan ini juga reaktif terhadap suhu tinggi. Bahan dasar styrofoam, yakni styren, bersifat larut lemak dan alkohol. Oleh karena itu, pengemas jenis ini tidak cocok untuk wadah produk susu dan gorengan yang mengandung lemak tinggi. Begitu pun dengan kopi yang dicampur krim. KI-37