Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi berjalannya suatu industri. Salah satu sumber daya yang paling penting di industri jasa boga adalah penjamah makanan. Penjamah makanan adalah orang yang bertugas mengelola dan menyiapkan makanan, mulai dari menyiapkan bahan baku hingga makanan tersebut disajikan. Sering kali penjamah makanan membawa bakteri patogen yang menimbulkan penyakit pada orang yang mengonsumsi makanan yang disiapkannya.
Sehingga penjamah makanan harus terbebas dari penyakit menular. Biasanya pada pemeriksaan kesehatan harus dipastikan bahwa mereka tidak menderita diare atau muntah dalam 7 hari terakhir; tidak menderita penyakit kulit di tangan, lengan, dan wajah; tidak menderita infeksi THT; tidak menderita penyakit TB Paru; tidak menderita typus dan paratypus; tidak menderita cacingan; dan juga tidak menderita alergi bahan makanan (misal telur, kacang-kacangan, ikan, tepung).
Oleh karena itu, sebelum dan selama bekerja, para penjamah makanan harus melakukan pemeriksaan kesehatan ( medical Check Up ) yang terdiri dari pemeriksaan sebelum mulai bekerja (prakerja), pemeriksaan berkala (tahunan), serta pemeriksaan kesehatan khusus. Penjamah makanan pada saat bekerja diharuskan untuk tidak merokok dan tidak sambil makan selama bekerja, memakai pakaian kerja dan pakaian pelindung (APD), selalu mencuci tangan waktu akan mulai bekerja, serta tidak membawa keluar pakaian kerja dan alat pelindung yang memungkinkan terjadinya pencemaran.