Susu pasteurisasi banyak mendapat tempat tersendiri di industri jasa boga. Tidak sedikit yang beranggapan, bahwa susu pasteurisasi memiliki flavor susu yang lebih alami dibandingkan susu jenis lain.
Namun demikian untuk menggunakan susu pasteurisasi, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama terkait keamanan pangan. Apalagi suhu yang digunakan untuk pasteurisasi relatif lebih rendah dibandingkan proses sterilisasi, sehingga pertumbuhan mikroba pembusuk masih memungkinkan. Tidak aneh, jika susu pasteurisasi wajib disimpan pada suhu refrigerator. Tetapi tidak perlu khawatir. Penanganan yang baik dapat menjaga mutu dan keamanan susu pasteurisasi. Berikut adalah beberapa tips dalam menggunakan susu pasteurisasi:
- Pilih susu pasteurisasi dengan kondisi kemasan yang baik pada saat membelinya.
- Baca dan perhatikan dengan seksama masa kedaluwarsanya.
- Baca label –termasuk komposisi, untuk mendapatkan susu yang sesuai kebutuhan.
- Jika membeli di supermarket, pastikan mengambil susu pasteurisasi pada saat akhir berbelanja.
- Simpan susu pasteurisasi pada suhu refrigerator.
- Setelah digunakan, sesegera mungkin disimpan kembali dalam suhu refrigerator.
- Pastikan suhu refrigerator berada dalam suhu yang sesuai. Jangan menyimpan barang berlebihan di refrigerator.
- Jika susu berlebih dan tidak digunakan, jangan menyimpan atau mencampurnya dengan susu yang masih berada dalam kemasan.
- Jangan menyimpan susu dengan bahan-bahan yang menimbulkan bau, seperti daging mentah atau lainnya.
- Selalu simpan susu dalam kondisi kemasan tertutup untuk meminimalkan terjadinya kontaminasi. KI-05