Persaingan industry makanan dan minuman hingga saat ini terus mengalami peningkatan. Tidak hanya makanan lokal, makanan dari berbagai negara yang lain pun turut meramaikan pasar industry boga di Indonesia. Banyaknya food culture yang digemari oleh anak-anak muda sedikit demi sedikit menggeser citarasa lokal yang selama ini merajai tingkatan pasar di Indonesia.
Kendati demikian, rupanya hal tersebut ditanggapi dengan mudah oleh Ketua Asosiasi Chef Indonesia, Chef Henry Alexie Bloem. Menurutnya, makanan atau masakan Indonesia dapat bersaing dengan baik dengan makanan-makanan luar negeri yang saat ini tengah menjamur di Indonesia. Bahkan, makanan Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang baik. “Masakan-masakan luar itu cuma selingan, bukan saingan. Jadi, tidak perlu khawatir,” tutur Chef asal Bali ini. Selain tidak perlu mengkhawatirkan terkait derasnya arus makanan luar di Indonesia, Chef Bloem lebih fokus agar chef-chef muda belajar mengenai teknik plating yang menarik dan sekreatif mungkin.
“Makanan Indonesia itu enak, tapi kadang teknik platingnya masih kurang. Jadi, belajar plating yang baik juga dapat meningkatkan nilai dari sebuah makanan tersebut. Berkreasi dan memiliki variasi untuk plating itu bagus. Tapi, jangan merubah rasa. Rasa tetap harus otentik,” jelas chef Bloem pada tim Kulinologi di acara Pameran SIAL Interfood 2017 .
