Jasa katering identik dengan pernikahan, seminar atau kegiatan lainnya yang membutuhkan hidangan dalam jumlah besar. Pernikahan atau kegiatan serupa biasanya dilaksanakan setiap bulan kecuali pada saat bulan Ramadhan. Lalu bagaimanakah bisnis katering selama bulan Ramadhan? Apakah tetap beroperasional ataukah tutup? Adakah peluang pada bisnis ini selama ramadhan?
Berbeda dengan restoran, kafe, atau toko bakery yang memiliki tempat khusus untuk menjual produknya, katering biasanya membutuhkan permintaan agar tetap berjalan atau beroperasi. Namun, ternyata katering ini tetap tidak kehilangan pasar selama Ramadhan, banyak strategi yang digunakan oleh sang pengelola katering tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Sabir Mappaka, pemilik Asia Catering yang juga aktif berorganisasi di Association of Culinary Professionals (ACP). Menurutnya, bisnis makanan juga harus memperhitungkan musim, “setiap musim pasti saja ada peluang. Bisnis di industri jasa boga harus bisa mengeluarkan produk musiman, seperti pada saat ramadhan dan lebaran, buatlah menu yang pas dan sesuai pada musim tersebut,” jelas Sabir.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk membuat bisnis katering anda berjalan di bulan Ramadhan ini diungkap oleh Majalah Kulinologi Indonesia edisi Juli “Menjaga Kepuasan Pelanggan Saat Berpuasa”. Untuk mengunduhnya, silahkan klik disini Riska.