Steak bisa dikatakan bukan makanan milik lokal. Tapi jangan salah, yang minat sampai hobi memakannya cukup terbilang banyak. Setidaknya bisa dilihat dari menu yang disajikan mulai dari warung-warung tenda di pinggiran jalan hingga di restoran yang eksklusif.
Bagi mereka yang bukan penikmat menu steak – Colors Red Beef ini bukan suatu hal yang istimewa, sebab hampir sama seperti layaknya steak yang biasa tersedia di resto atau lounge lainnya. Akan tetapi jika sudah mencicip steak ini, akan dapat merasakan perbedaannya – citarasa khas Colors yang sanggup mengelus lidah Anda!
Racikan saus yang saya gunakan tidak ada yang aneh. Bahan-bahan yang digunakan cukup standard dengan memadukan unsur Barat dengan Timur sehingga bagi orang awam pun akan mudah mempraktekan dan tidak sulit mencari bahan-bahannya.
Selain itu yang luar biasa atau unik adalah cara menikmatinya yang tidak biasa. Berdasarkan survey di venue banyak sekali para pecinta steak saat ini menikmati steak sambil lobbying & beraktifitas seperti biasa disela-sela pekerjaannya
Maka dari itu, saya coba mengkreasikan pembuatan steak ini agar mudah dinikmati dan simple tanpa harus menggunakan dua tangan untuk pisau & garpu, cukup dapat dinikmati dengan menggunakan garpu saja.
Jika membahas menu steak berarti kita membicarakan tentang mengolah daging. Ada beberapa yang harus diperhatikan, seperti:
- Kita melihat jenis daging yang akan diolah atau dimasak, daging yang diolah dengan cara panggang atau grill, lebih baik menggunakan daging yang tidak banyak berotot atau berurat.
- Daging yang baik di gunakan utuk steak antara lain daging yang berserat lebih halus dan lebih lembut juga tidak banyak mengandung lemak banyak contoh daging tenderlioin, sirloin, rib eye.
- Kalau dagingnya masih beku, kita harus mengembalikan daging pada suhu ruanngan dengan cara merendam daging ke dalam air, pasti hasil masakan akan lebih baik
- Di panggang atau di bakar saya kira sama saja, hanya teknik pemanggangan atau steak yang diolah pada saat di panggang atau di bakar adalah daging steak tersebut tidak boleh langsung bersentuhan dengan lidah api akan tetapi hanya menggunakan uap panas yang naik ke atas melalui rongga–rongga besi grill yang berada di atas panggang tersebut.