Sensory & Application

Mengenal Raw Food Diet

Terdapat berbagai macam diet yang ada di seluruh dunia, baik untuk menurunkan berat badan, menaikan berat badan atau berbagai jenis diet untuk penyakit tertentu. Tapi apakah sudah mendengar mengenai raw food diet? Belum banyak yang mengetahui jenis diet ini, dari hasil survei yang dilakukan oleh Mahasiswa Gizi Masyarakat Universitas Indonesia dari 50 koresponden hanya 2 orang saja yang sudah mencoba melakukan diet ini dan sisanya tertarik untuk mengenal lebih lanjut mengenai raw food diet.

Raw Food Diet adalah diet dengan mengkonsumsi makanan mentah atau makanan yang dimasak tidak lebih dari 45°C. Menurut Budi Setiawan, Ph.D selaku Ketua Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, seseorang yang menerapkan raw food diet tidak mengkonsumsi daging, telur  atau 75%  mengkonsumsi makanan yang masih mentah, “oleh karena itu, sebaiknya raw food diet ini diterapkan oleh orang-orang yang sehat yang tidak memiliki satu jenis penyakit,” tutur Budi pada acara seminar yang diadakan di Universitas Indonesia pada Senin (28/10) lalu.

Manfaat yang dapat dirasakan dengan menerapkan raw food diet ini, yaitu menurunkan berat badan dengan cepat, mengurangi resiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker karena 75% tubuh mengkonsumsi buah dan sayur, “jika seseorang ingin menurunkan berat badan jenis diet ini bisa menjadi pilihan, selain itu seperti yang kita ketahui mengonsumsi banyak sayuran dan buah-buahan sangat baik untuk menjaga kulit,” terang Simone Baldwin selaku Certified Raw Food Chef dan Wine Expert. Tetapi selain manfaaat, raw food diet memiliki resiko tercemar oleh mikroba dari bahan makanan mentah dan tidak adanya pemasakan. “Higinitas dan sanitasi perlu diperhatikan agar seseorang yang menerapkan raw food diet tidak terkontaminasi mikroba, selain itu pilih sayur dan buah yang benar-benar masih segar,” ungkap Budi.

Untuk menyeimbangkan asupan gizi  pada raw food diet, Simone menjelaskan selain mengonsumsi sayuran mentah dan buah , kacang-kacangan seperti almond dan kacang kedelai dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan protein, “dengan mencampurkan kacang almond, kurma, dan sedikit vanilla kemudian blender semua bahan tersebut merupakan salah satu contoh menu raw food diet,” jelas Simone. Ia juga memberikan tips jika rasa dari raw food tersebut kurang enak, kita dapat mencampurkan sayuran dan buah dibuat menjadi jus. Ingin coba? Riska

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *