Indonesia dewasa ini mengalami masalah gizi ganda, yaitu kekurangan gizi yang masih tinggi dan masalah kelebihan gizi yang ditandai dengan kegemukan. Selain itu, Indonesia juga menempati urutan ke-5 jumlah anak balita pendek (stunting) paling banyak di dunia. Pola konsumsi pangan yang baik menjadi penting untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
“Gizi merupakan salah satu faktor dasar pengembangan sumber daya manusia, selain kesehatan dan pendidikan,” tutur Direktur Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, dr. Anung Sugihantono dalam Seminar Konsumsi Pangan Hewani, Sayuran dan Buah yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan di Jakarta pada 27 Februari 2017.
Anung menjelaskan bahwa dalam penyelesaian masalah gizi, selain edukasi pangan sehat, diperlukan pula pemahaman terhadap pentingnya sanitasi lingkungan hidup, terutama pada masyarakat ekonomi rendah. Fri-29