Deep frying adalah memasak bahan pangan dengan menggunakan minyak yang banyak hingga bahan makanan benar-benar terendam oleh minyak atau lemak. Inti dari teknik deep frying adalah menjaga suhu minyak tetap panas, yaitu pada suhu 170-180 derajat Celcius. Suhu tersebut dapat menjaga makanan tetap panas tetapi juga matang tanpa membuatnya menjadi overcooked, hasilnya adalah gorengan yang matang di dalam, dan renyah serta berwarna cantik kuning kecoklatan di luar, tanpa menyerap minyak berlebih.
Penting diingat untuk tidak menggoreng sekaligus; lebih baik dibuat beberapa batch. Menggoreng terlalu banyak makanan dalam satu waktu (memenuhi minyak) akan menyebabkan suhu minyak turun sehingga hasil gorengan akan sangat menyerap minyak. KI
Tanya Jawab Selengkapnya Tentang Lemak dan Minyak dapat dibaca di Majalah KULINOLOGI INDONESIA edisi Februari 2017