i pasaran, terdapat beberapa jenis beras berdasarkan perbedaan karakternya. Misalnya dari segi flavor, dikenal adanya beras beraroma dan tidak beraroma. Selain itu, ada juga beras pulen dan tidak pulen. Tingkat kepulenan suatu beras, biasanya ditentukan oleh kadar amilosanya. Terdapat tiga tingkatan kadar amilosa dalam beras, yakni beras dengan kadar amiiosa rendah (<10). Ketan adalah contoh beras yang memiliki kadar amilosa rendah. Beras dengan kadar amilosa sedang (20 hingga 25%). Dan beras dengan kandungan amilosa di atas 25%.
Seiring dengan meningkatnya perhatian terhadap kesehatan, beras pun tidak luput dari penelitian seputar pengaruhnya dalam menunjang aktivitas tubuh. Salah satu poin yang banyak diteliti adalah kaitannya dengan indeks glikemik (IG). Hal ini terutama dipicu terhadap kekhawatiran peningkatan jumlah penderita diabetes yang cukup tinggi.
Oleh LF
Selengkapnya artikel ini dapat dibaca di majalah Kulinologi edisi Februari 2015, yang dapat diunduh di http://www.kulinologi.co.id/