Dua pangan jenis mi ini berasal dari dataran Cina dan menyebar sampai ke Indonesia. Nama lain bihun atau mihun, yaitu vermiseli beras (rice vermicelli, rice noodles, rice sticks). Sementara sohun atau soun (suun) dikenal juga dengan sebutan vermiseli pati (glass noodles), dangmyeon (Korea), harusame (Jepang), sotanghon (Filipina), dan woon sen (Thailand).
Berdasarkan tentang kategori pangan kepada BPOM RI No 1 Tahun 2015, definisi bihun adalah produk pangan kering yang diperoleh dari tepung beras dengan atau tanpa bahan lain, memiliki kadar air tidak lebih dari 13%. Sedangkan definisi sohun adalah produk kering yang diperoleh dari tepung ubi kayu, dengan kadar air tidak lebih dari 14,5%.
Bihun dan sohun merupakan pangan sumber karbohidrat selain nasi, roti, singkong, kentang dan lainnya. Secara kasat mata bihun dan sohun mentah sekilas sama berwarna putih dan kering. Namun, apabila sudah direbus atau direndam air dapat terlihat perbedaan pada tekstur, warna, dan rasa. Sohun matang tampak putih bening, tekstur lembut kenyal, sementara bihun matang berwarna putih, tekstur padat dan mudah putus. Perbedaan antara keduanya yaitu dari bahan bakunya, bihun berasal dari tepung beras, sedangkan sohun dari pati ubi kayu/singkong.