Untuk mendorong masyarakat Indonesia dalam berimajinasi tentang masa depan yang optimis dengan segala kemungkinan, telah diluncurkan Coca-Cola Y3000 Zero Sugar, rasa baru edisi terbatas hasil kolaborasi antara manusia dan kecerdasan buatan (AI). Acara yang dilaksanakan pada Jumat (27/10) di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta tersebut, Coca-Cola mengajak masyarakat Indonesia untuk mencoba rasa edisi terbatas tersebut dan berimajinasi tampilan landmark ikonis Indonesia di masa depan.
“Ambisi kami untuk Coca-Cola Creations adalah membuat momen-momen ajaib yang tidak terduga untuk para penggemar kami. Dengan menggunakan teknologi berbasis AI, Coca-Cola Y3000 Zero Sugar membayangkan rasa Coca-Cola di masa depan dan memperkenalkan pengalaman inovatif untuk menjelajahi masa depan,” kata Oana Vlad, Senior Director, Global Strategy The Coca-Cola Company dalam pers release yang dikirimkan ke redaksi Kulinologi Indonesia.
Tee Jae Sonza, Coca-Cola Trademark Category Head, Coca-Cola ASEAN and South Pacific Operating Unit menyampaikan antusiasmenya untuk mewujudkan inovasi terbaru dari platform baru tersebut di wilayah ASEAN dan Pasifik Selatan, termasuk Indonesia. Ia terus berupaya untuk mencari cara baru untuk membuat pengalaman yang menarik dan imersif untuk pelanggan.
Kolaborasi antar manusia dan teknologi yang harmonis ternyata bisa menciptakan momen magis yang nyata. “Kami bertujuan untuk membawa hal tersebut dengan
pengalaman rasa baru yang menyegarkan, sekaligus mendorong para pelanggan untuk berimajinasi tentang masa depan melalui pengalaman unik berbasis teknologi AI,” kata Tee.
Coca-Cola juga berkolaborasi dengan Dion Wiyoko, seorang aktor Indonesia, untuk mendorong masyarakat menjelajahi masa depan melalui pengalaman unik yang ada. Ia menggunakan Coca-Cola Y3000 AI Lens dalam acara livestreaming di Sarinah untuk menggambarkan bagaimana landmark ikonis Indonesia dapat berubah di masa depan. “Sebagai seseorang yang tertarik dengan landmark ikonis di Indonesia, saya selalu berimajinasi bagaimana landmark tersebut bisa berubah di masa depan,” kata Dion. KI-08