Berawal dari satu outlet menghiasi sudut jalan di Surabaya, kini Kebab Turki Baba Rafi (KTBR) terus melebarkan sayapnya dan berfokus untuk terus mengejar negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Dan benar saja, rasa dan kualitas membuktikannya. Keberhasilan tersebut diperkuat dengan sedikitnya 1000 outlet Kebab Turki Baba Rafi yang berhasil hadir di Indonesia, Malaysia dan Filipina pada awal 2013 ini.
Dengan maraknya Kebab Turki Baba Rafi di Negara tetangga membuktikan kapasitasnya bahwa kini Kebab Turki Baba Rafi bukan lagi hanya menjadi bisnis lokal namun sudah Go International. Hendy Setiono adalah seorang yang memutuskan untuk mencoba menghadirkan usaha makanan ini pada tahun 2003. Terinsipirasi dari daerah Timur Tengah, Qatar, makanan kebab ini dicoba disesuaikan dengan mengkombinasikan makanan khas daerah tersebut dengan selera lidah masyarakat di sekitarnya sehingga menghasilkan rasa original yang diminati banyak orang.
Sukses bisnis kebab waralaba Hendy itu juga menghasilkan berbagai award, baik dari dalam maupun luar negeri. Di antaranya, ISMBEA (Indonesian Small Medium Business Entrepreneur Award) 2006 yang diberikan menteri koperasi dan UKM. Kini, usaha ini ini semakin membuktikan kiprahnya dalam dunia waralaba, dibuktikan dengan merajalelanya warna merah dan kuning yang melekat pada outlet bertuliskan Kebab Turki Baba Rafi ‘The World’s Biggest Kebab Chain’. K-15