Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi dalam industri pariwisata yang terlibat secara langsung dalam penyediaan jasa makan dan minum serta fasilitas lain, yang diharapkan mampu memberikan kepuasan bagi setiap orang yang memakai jasa tersebut. Maraknya kasus-kasus keracunan pangan salah satunya disebabkan oleh buruknya kualitas makanan yang ditawarkan oleh pihak hotel. Oleh karenanya, hotel harus melakukan usaha pengawasan mutu dan keamanan pangan yang efektif, sehingga setiap makanan yang diproduksi tidak hanya lezat tetapi juga berkualitas tinggi, sehat, bersih, dan aman.

Quality Assurance Manager The Dharmawangsa Jakarta, Hendi Gharnida menuturkan, terdapat lima langkah efektif yang dapat ditempuh agar dapat menjamin mutu dan keamanan pangan dalam hotel. “Effective Food Safety & Quality Assurance (FSQA) dapat ditempuh dengan lima langkah berikut, yakni komitmen manajemen, sumber daya manusia yang mumpuni, implementasi Analisis Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (HACCP), verifikasi dan validasi, serta perbaikan yang kontinu,” tutur Hendi dalam Konferensi Keamanan Pangan Foodsies Summit dengan tema ‘The Future Food Safety for Hospitality Industry di Jakarta pada 27 September 2019. KI-37