Kilas Kulinologi

Oyster Blade: Bagian Daging untuk Bahan Baku Sate dan Empal

Potongan daging dari bagian bahu atas dan bawah yang berbentuk segi empat disebut sebagai “oyster blade“ atau disebut juga sebagai sampil kecil. Oyster blade mempunyai berat kurang lebih 5,5% dari berat karkas dan merupakan daging yang tebal, mempunyai tekstur lembut serta mudah diurai. Di samping kelebihan teksturnya, ternyata kulit luar atau lemak pada bagian ini cukup tebal sehingga perlu waktu yang lebih lama untuk membersihkan daging dari kulit luar tersebut.

Pada beberapa produk, kita tidak perlu membersihkan kulit luar dari bagian ini. Contohnya pada masakan asam padeh (khas Padang), pemasakan oyster blade secara utuh akan menghasilkan asam padeh yang lezat dan menarik. Oyster blade juga cocok digunakan sebagai bahan baku sate dan empal karena adanya selipan lemak diantara daging akan menghasilkan tekstur lembut dan rasa lezat. KI-37

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *