Pada industri jasa boga, titik kritis keamanan pangan dapat ditemui di beberapa titik seperti karyawan, peralatan, sanitasi, dan bahkan pelanggan. Titik kritis tersebut dapat berupa materi biologi seperti mikroorganisme, bahan kimia yang mencakup bahan pembersih, serta materi fisik seperti pecahan kaca maupun potongan logam. Titik kritis mikrobiologi termasuk di dalamnya mikroba sangat beresiko tinggi pada industri jasa boga. Bakteri biasanya membutuhkan makanan, keasaman yang seimbang, temperatur, waktu, oksigen, dan kelembapan untuk tumbuh. Mengontrol satu atau seluruh yang dibutuhkan oleh mikroba dapat mencegah pertumbuhan mikroba.
Suhu dan waktu merupakan dua faktor terbesar yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Suhu sekitar 30-350C merupakan suhu yang termasuk di dalam zona bahaya. Karena, dengan suhu ini, bakteri tumbuh sangat cepat dan kondusif. Untuk itu, mengendalikan suhu sangat penting dalam industri jasa boga. Mengendalikan suhu dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan suhu rendah atau dengan suhu tinggi. Dengan suhu rendah, produk pangan dapat dimasukkan di dalam freezer. Untuk suhu tinggi, produk pangan dapat ditangani dengan melakukan pemasakan seperti penggorengan, perebusan, pembakaran, maupun pemanggangan.