Topping dasar pizza adalah saus tomat, menyantap kentang goreng atau ayam goreng tepung, paling enak tentu dengan cocolan saus tomat, setangkup burger juga akan lebih mak nyuss dengan ditambahkan irisan tomat dan saus tomat, saus Bolognese untuk spaghetti terbuat dari campuran saus tomat, bahkan saus asam manis untuk gurame goreng, memerlukan saus tomat sebagai salah satu bahan dasarnya.
Ya, perananan saus tomat dalam dunia kuliner memang sangat besar. Mulai dari sebagai saus yang dipakai di dapur dalam proses memasak hingga sebagai condiment alias saus cocolan di meja makan yang dipakai sebagai teman santap.
Masakan khas Indonesia memang kurang akrab dengan saus tomat, namun kalau mau bicara soal penggunaan tomat segar dalam masakan, deretan panjang nama hidangan pasti bisa langsung tersebut, mulai dari sambal, sup, tumisan, hingga soto.
Tomat memang merupakan sayuran buah yang sangat populer di dapur Indonesia. Coba ingat-ingat, saat membuat tumis sayuran, misalnya, setelah menumis bawang merah dan bawang, apakah Anda juga biasa menambahkan potongan tomat dengan alasan supaya lebih sedep? Atau, saat membuat sup, apakah Anda biasa menambahkan tomat di dalam campuran sayuran yang dipakai? Atau, saat mengulek sambal?
Mungkin Anda tak pernah menyadari bahwa selain berperan sebagai salah satu bahan masakan sumber vitamin, tomat ternyata punya peranan penting dalam ‘meningkatkan’ cita rasa masakan. Kehadirannya dalam masakan, tanpa disadari, seakan menjadi booster yang bisa menyulap makanan menjadi lebih sedap, dalam sekejap.
Apa yang membuat tomat bisa menjadi ‘pelezat’ dalam setiap masakan yang menggunakannya? Jawabannya singkat. Yaitu karena tomat mengandung glutamat yang menghasilkan cita rasa umami. Jadi, tak heran jika peranannya bisa membuat cita rasa masakan jadi terasa lebih mantap, kan?
Lantas, bicara soal saus tomat, tentu peranan yang dihasilkan sama dengan tomat. ‘Kekuatannya’ menjadi meningkat karena saus tomat konsentrasinya lebih pekat. Dengan penambahan sedikit saja, efeknya dalam masakan sudah bisa dirasakan.
Membuat saus tomat
Penggunaan saus tomat untuk masakan memang lebih populer di dunia barat ketimbang di Indonesia. Italia bisa dikatakan sebagai salah satu negara yang cukup banyak menggunakan saus tomat dalam hidangan khasnya. Membuat saus tomat sendiri pun sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Italia.
Sebelum lebih jauh membahas saus tomat, ada baiknya mari kita samakan dulu definsi saus tomat yang hendak kita bicarakan. Di Indonesia, saus tomat yang biasa kita pakai dan dijual dalam berbagai merk, agak berbeda dengan puree tomato sauce yang biasa dipakai di dapur Italia.
Sebagai salah satu bumbu dasar untuk membuat pasta dan pizza, bangsa Italia biasa membuat saus tomat segar sendiri dengan cara memasak daging buah tomat (tanpa kulit) yang sudah dicincang halus, bersama dengan sedikit minyak zaitun dan garam. ‘Bubur’ tomat ini dimasak di atas api kecil hingga matang. Kadang-kadang sering ditambahkan herbs seperti oregano, peterseli, atau basil, serta rempah seperti merica hitam.
Dengan alasan kepraktisan dan pengawetan (agar lebih awet dari tomat segarnya), saus tomat pun kemudian dijual dalam bentuk kemasan. Jadi, saat ingin membuat Spaghetti Bolognese atau Marinara, tak perlu lagi repot memasak ‘bubur’ tomat. Produk saus tomat impor biasa dijual dalam kemasan kaleng. Kadang-kadang, juga disebut sebagai tomato puree. Teksturnya agak kasar (masih tampak cincang halus daging buah tomat) dan agak encer.
Bicara soal saus tomat di Indonesia, beda lagi. Saus tomat yang dijual di Indonesia lebih umum dikenal sebagai tomato ketchup. Teksturnya halus, lebih kental, dan pekat. Tomato puree di Indonesia justru kurang populer digunakan, kecuali untuk sebagian orang yang suka bereksperimen membuat masakan Italia. Saus Bolognese yang aslinya dibuat dari tomato puree, di dapur Indonesia, justru diadaptasi dengan menggunakan saus tomat lokal.
Bagaimana pun perbedaan definisi dan cara membuatnya, pada prinsipnya, penggunaan saus tomat ataupun tomato puree, terbukti bisa menghasilkan masakan yang lezat. Pengolahan tomat segar menjadi saus, tentunya meningkatkan konsentrasi semua zat yang ada dalam tomat segar, termasuk vitamin, likopen (zat warna antioksidan), hingga asam glutamat yang menjadi ‘biang’ penyumbang cita rasa umami. Mel