Aloe vera (lidah buaya) memiliki nama latin loe barbadensis Miller. Secara alami, tanaman ini sering ditemui di berbagai daerah Indonesia. Selain digunakan sebagai tanaman hias, Aloe vera juga sering dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, seperti perawatan rambut, pengobatan luka, dan lainnya.
Tidak hanya itu, Aloe vera juga cukup istimewa sebagai bahan pangan. Sebagian orang mengolah Aloe vera menjadi aneka hidangan istimewa. Daun lidah buaya yang terlihat keras dari luar, ternyata memiliki tekstur yang lembut. Teksturnya yang lembut dan kenyal mampu membuat penikmatnya merasakan sensasi yang luar biasa merasakan sensasi yang nikmat. Hasilnya, kemudian lidah buaya dikreasikan menjadi aneka masakan, seperti minuman, sirup, pudding, bahkan permen.
Kandungan gizi lidah buaya Selain manfaatnya secara organoleptik, lidah buaya ternyata juga memiliki keunggulan dari segi gizi. Sejak jaman dahulu, lidah buaya dimanfaatkan sebagai ‘obat-obatan’ alami. Oleh sebab itu, berbagai penelitian dilakukan untuk mengeksplorasi kandungan komponen dari lidah buaya. Lendir lidah buaya diketahui mengandung mineral zinc, fosfor,
Oleh Ahmed M, Fatma H., Hamman JH., Sarjushe A, Resham V, DG Saple
Selengkapnya artikel ini dapat dibaca di majalah Kulinologi edisi Januari 2015, yang dapat diunduh di http://www.kulinologi.co.id/