Food Ideas Kilas Kulinologi

Keunggulan Keju Amerika Serikat

Konsumsi keju sebagai sumber zat gizi yang kaya akan kalsium dan protein semakin penting, karena selain rasanya yang lezat, keju juga berperan dalam menyeimbangkan pola makan, menjadikannya bahan pokok yang digemari banyak orang.

Secara global, Amerika Serikat (AS) memimpin sebagai produsen keju terbesar di dunia, dengan kontribusi mencapai 6.220 ribu metrik ton per tahun. Negara-negara lain seperti Jerman, Prancis dan Italia menjadi produsen utama di Uni Eropa, diikuti Australia dan Selandia Baru, Brasil, dan Argentina.

Di Amerika Serikat, pembuatan keju telah menjadi tradisi yang diwariskan turun-temurun, dimulai oleh para imigran dari Eropa. Pabrik keju pertama dibuka di New York pada tahun 1851 dan produksinya semakin cepat dan meluas setelah Revolusi Industri di pertengahan abad ke-19. AS pun ikut merevolusi produksi keju dan menghasilkan berbagai produk turunannya.

Keju yang merupakan produk olahan dari susu, saat ini yang beredar di pasaran didominasi oleh keju olahan. Namun dengan semakin bertambahnya wawasan dan pengetahuan masyarakat, kini mereka mulai menuntut produk dengan kualitas yang lebih tinggi. Jadi, pergeseran berikutnya, konsumen mencari produk yang menawarkan kualitas tinggi serta manfaat kesehatan dan nilai gizinya.

Ia menambahkan, jika seseorang sangat sensitif terhadap harga dan faktor utamanya adalah harga, maka kemungkinan besar mereka akan memilih keju olahan. Tetapi jika ada hal lain yang mereka pertimbangkan, seperti kualitas, rasa, fungsionalitas, dan nutrisi, saya pikir ini membuka berbagai pilihan keju lain untuk mereka pertimbangkan, selain keju olahan yang lebih murah.

Keju adalah sumber yang sangat baik, lezat, berkualitas tinggi, dan kaya nutrisi, protein, kalsium, serta nutrisi dan mineral penting lainnya. Saat orang mulai berpikir tentang apa yang ingin mereka berikan kepada anak-anaknya, maka yang ingin diberikan adalah camilan keju stik yang terbuat dari keju alami, karena hal itu berarti memberi anak produk alami yang sangat sehat. “Seiring waktu, orang akan mulai memahami perbedaan antara makanan yang tersedia bagi mereka, dan mereka akan mencari beberapa manfaat kesehatan. Keju alami bisa memberikan manfaat kesehatan tambahan yang tidak begitu menonjol dalam beberapa keju olahan,” kata Vice President, Global Foodservice Programs, USDEC Amy Foor dalam perbincangan dengan para jurnalis di Jakarta (24/9). hadir dalam perbincangan tersebut yakni Dali Ghazalay, Regional Director USDEC Asia Tenggara, Merle McNeil, Senior Vice President Global Retail Programs USDEC, dan Anoo Pothen, Director, Consumer Insight USDEC Asia Tenggara.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Chef Vindex Tengker yang merupakan chef spesialis masakan-masakan western, termasuk berbagai aneka masakan berbahan keju. “Chef Vindex adalah orang terbaik untuk menjelaskan bagaimana dia menggabungkan keju, terutama dalam konteks Indonesia. Kalian suka makanan pedas, bukan? Jadi bagaimana Pepperjack bekerja dengan sangat baik dalam beberapa hidangan yang telah dia siapkan,” kata Dali Ghazalay.

dalam kesempatan tersebut Vindex menampilkan beberapa keju yakni Montreux Jack, Pepper Jack, Colby, Spicy, dan Habanero, yang sedikit pedas. Ia memperlihatkan juga Toma, California, White Cheddar, Provolone, dan Swiss Cheese, yaitu keju Swiss Amerika.

“Jadi, inilah yang akan kami tampilkan, ditambah kami juga memiliki Mozzarella yang sudah kami marinate. Ini adalah cream cheese, cream cheese AS. Ada yang plain, ada yang dicampur dengan kenari dan lemon, ada juga yang dengan bawang putih dan rempah-rempah. Selain itu, kami juga memiliki Parmesan. Kali ini tidak dalam potongan besar, jadi kami membawa yang sudah diparut. Dan kami juga memiliki stik mozzarella. Itu adalah Montreux Cheese. Ya. Ini adalah keju camilan yang sangat populer di kalangan anak-anak,” papar Vindex Tengker sambal menunjukkan banyaknya variasi keju yang diolah menjadi aneka hidangan lezat untuk dicicipi Bersama. KI-08

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *