Sebuah pameran bertajuk FHA-Food & Beverage 2024 akan digelar pada akhir april 2024 di Singapore Expo, yang direncanakan akan menghadirkan pameran produk dan inovasi food & beverage yang komprehensif dari lebih dari 50 Negara dan Wilayah, dengan deretan paviliun internasional dari berbagai negara seperti Australia, Belgia, Tiongkok, Prancis, Jerman, Hongaria, Italia, Belanda, Spanyol, Wilayah Taiwan, Thailand, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat.
Pameran tersebut diharapkan bisa menjadi platform global bagi pelaku usaha di Indonesia, dengan menghadirkan konektivitas yang lebih besar dan peluang kolaboratif untuk bisnis F&B regional. Selain itu, pameran tersebut juga dimaksudkan agar bisa menjadi pusat pengetahuan dan peluang jaringan internasional yang luas, dan memberikan kesempatan bagi kalangan pelaku bisnis di Indonesia untuk memahami tren global, menjajaki peluang baru, mendapatkan wawasan dan sumber daya yang lebih luas untuk memperluas jangkauan bisnis.
Event Director FHA-Food & Beverage 2024 Janice Lee, menyatakan bahwa FHA-Food & Beverage 2024 menjadi ajang yang berpotensi mengubah pasar F&B regional, termasuk Indonesia. Acara ini sangat penting dalam mendorong kesuksesan dan pertumbuhan bisnis, dengan memberikan akses pasar internasional dan menyediakan koneksi yang bernilai untuk membangun jaringan dan kolaborasi yang luas.
“FHA-Food & Beverage menarik kehadiran pelaku usaha dan investor internasional, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang dinamis untuk dapat bertukar wawasan dan berkolaborasi,” kata Janice, pada konferensi pers FHA-Food & Beverage 2024 yang diadakan di Jakarta, Selasa (30/1).
Janice juga menekankan bahwa industri F&B Indonesia, berpotensi menjadi pemain kunci dalam rantai pasokan F&B global. Data dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) menunjukkan, PDB Industri Makanan & Minuman di Indonesia pada triwulan III tahun 2023 masih mengalami peningkatan sebesar 3,28%, yang memberikan kontribusi sekitar 34% terhadap total PDB. Oleh karena itu, pameran yang akan digelar tersebut diharapkan bisa menjadi langkah strategis yang potensial bagi pelaku usaha di Indonesia, untuk bisa melakukan transformasi bisnis F&B di Indonesia, dengan membentuk masa depan industri yang lebih baik.
Prospek pasar baru dan tren F&B di Indonesia memang makin berkembang. Hal ini dapat terlihat pada meningkatnya inovasi di industri makanan ringan dan makanan instan, yang diikuti dengan integrasi teknologi di sektor F&B. Terlebih lagi, perkembangan bisnis di Indonesia saat ini mulai sering menampilkan keberagaman kuliner, memadukan berbagai pengaruh regional dan internasional ke dalam menunya. KI-08