Hidangan ini popular dan umum ditemukan di pulau Jawa, dan berasal dari tanah Sunda, Jawa Barat. Empal merupakan hidangan daging sapi goreng bercita rasa gurih dan beraroma khas rempah. Diolah dengan cara daging sapi dimasak dalam bumbu hingga kering. Daging sapi yang digunakan dalam hidangan ini adalah bagian sengkel. Empal paling pas disajikan dengan taburan bawang goreng, bersama nasi putih, dan sambal terasi.
Untuk membuat empal dengan cita rasa yang enak dan juga tekstur yang empuk, perlu memperhatikan beberapa langkah berikut:
- Daging sapi sebaiknya tidak dicuci sama sekali. Juicy dalam daging akan ikut keluar terbawa air saat dicucu, sehingga daging menjadi kering dan akan keras.
- Empal harus lebih dulu direbus setengah matang dalam keadaan utuh. Setelah itu, potong daging dengan cara searah serat daging agar penyerapan bumbu menjadi lebih mudah. Kemudian daging dimemarkan sampai agak tipis. Hindari melapisi daging dengan plastik sebelum dimemarkan, agar daging tidak menjadi hancur.
- Jangan menambahkan garam diawal proses pemasakan tetapi berilah garam setelah daging dalam keadaan yang cukup empuk. Hal ini disebabkan garam dapat mengikat air dalam daging, sehingga membuat empal menjadi keras dan tidak juicy.
- Ketika memasak empal dan bumbu, gunakan api yang sedang saja. Tujuannya agar penguapan cairan tidak terlalu banyak dan waktu didih menjadi lebih lama, sehingga penyerapan bumbu bisa terjadi secara maksimal.
- Empal yang sudah matang terlebih dahulu digoreng sebelum disajikan. Dengan cara memasukkan daging di dalam minyak panas lalu balik dan angkat ketika matang. Proses penggorengan ini dilakukan di dalam minyak yang sudah panas dan tidak boleh terlalu lama agar daging tidak keras.
- Gunakan minyak hanya secukupnya saja karena empal akan membuat minyak menjadi cepat kotor. KI