Mi merupakan pangan sumber karbohidrat yang cukup terkenal dan digemari terutama di Asia. Berasal dari negeri Cina dan menyebar sampai ke Indonesia. Ada beragam jenis mi yang dapat diolah menjadi bermacam-macam hidangan. Dari bahan baku dan proses pembuatannya, mi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut ini aneka jenis mi dan aplikasinya.
Mi Basah Mentah
Mi basah tidak tahan lama karena kadar air masih tinggi sekitar 20-35%. Saran penyimpanan dalam suhu refri jika ingin memperpanjang umur simpan. Pada umumnya mi basah mentah ini menjadi bahan baku untuk mi ayam.
Mi Basah Matang
Mi ini merupakan mi basah mentah yang sudah mengalami perebusan atau pengukusan, dengan kadar air sekitar 20-35 %. Mi basah matang dikenal dengan mi kuning atau mi bakso. Mi basah matang ini juga memiliki umur simpan yang pendek karena kandungan airnya yang tinggi.
Mi Kering
Mi kering terbuat dari tepung terigu maupun dari campuran tepung terigu dengan tepung jagung, ubi jalar, dan lainnya. Kadar air mi kering tidak lebih dari 10%. Mi kering perlu direbus terlebih dahulu atau direndam dalam air mendidih sebelum diolah menjadi berbagai jenis hidangan. Salah satu hidangan dengan bahan baku mi kering yaitu mi kuah, mi goreng, ifumie, lomie, dan lainnya.
Mi Instan
Terbuat dari tepung terigu dengan atau tanpa penambahan bahan lainnya, kemudian dikukus, digoreng atau dikeringkan dan matang setelah dimasak atau diseduh dengan air mendidih dalam waktu 4 menit. Kadar air mi instan tidak lebih dari 8%. Dalam Katagori pangan, adapula mi instan lainnya yang terbuat dari campuran tepung terigu dengan tepung lainnya seperti tepung jagung, tepung ubi jalar, dan lainnya.
Sohun
Merupakan produk kering yang terbuat dari tepung ubi kayu dengan kadar air tidak lebih dari 14,5%. Warna sohun putih, teksturnya ketika kering kuat dan liat, setelah direndam dalam air panas berwarna bening, teksturnya kenyal dan memiliki permukaan yang licin. Sohun disajikan sebagai pelengkap bakso, sop kimlo, sohun goreng, soto, tekwan, pempek, dan aneka hidangan berkuah maupun tumisan lainnya.
Bihun
Terbuat dari tepung beras dengan atau tanpa bahan lain dan kadar airnya tidak lebih dari 13%. Berwarna putih kusam, tekstur ketika masih kering mudah patah, ketika sudah dimasak tekstur agak kesat. Banyak resep masakan tradisional menggunakan bihun seperti ketoprak, laksa, bihun goreng, pelengkap bakso, isi pastel, isi risol, dan lainnya. KI