Konsep

Mengenal Lebih Dekat Bumbu dan Rempah

Sebuah masakan yang dihidangkan akan kurang sedap jika tidak menambahkan bumbu atau rempah di dalamnya. Meskipun fungsinya sama-sama sebagai penyedap masakan, namun keduanya merupakan jenis yang berbeda. Namun yang jelas, kedua jenis ini sangat dibutuhkan untuk membuat cita rasa masakan menjadi lebih kaya.

            Bumbu atau herbs adalah penyedap rasa masakan yang berasal dari tanaman dan biasanya digunakan dalam bentuk segar. Namun secara umum bumbu terdiri dari dua macam, yakni bumbu kering yang dibuat dari bumbu basah yang dikeringkan, serta bumbu basah adalah bumbu yang masih segar dan biasanya berbentuk pasta.

Kelompok bumbu juga bermacam-macam. Kelompok bumbu buah, teridiri dari cabai merah, cabai hijau, asam jawa, jeruk nipis, jeruk limau, jeruk lemon, belimbing sayur. Bumbu daun dan batang di antaranya serai, daun jeruk, daun salam, daun kucai, daun bawang, dan seledri. Kemudian kelompok bumbu umbi ada bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay. Bumbu bunga teridiri dari bunga telang dan kecombrang. Serta, bumbu akar yang terdiri dari jahe, kunyit, kencur, lengkuas, temu kunci, dan temu lawak.

Sedangkan rempah atau spices adalah bahan penyedap masakan yang berasal dari bagian batang, daun, kulit kayu, umbi, rimpang (rhizome), akar, biji, bunga atau bagian-bagian tubuh tumbuhan lainnya. Rempah biasanya berbentuk kering, sehingga dapat disimpan dan tahan lama. Rempah sering juga disebut bumbu kering. Bahan-bahan yang termasuk dalam jenis rempah di antaranya lada putih, lada hitam, cengkeh, kemiri, ketumbar, jinten, pala, kayu manis, angkak, pekak, thyme, rosemary, oregano, kayu secang, dan kapulaga. KI

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *