Kualitas boga bahari dalam bentuk beku dapat mengalami penurunan dibanding yang segar. Terjadinya penurunan kualitas boga bahari selama pembekuan dapat dicegah melalui beberapa cara, yaitu:

Penambahan cryopreservative sebelum pembekuan. Cryopreservative adalah metode untuk mengawetkan bahan biologis dengan penuaan minimal dengan pembekuan dan menjaga tempat penyimpanan pada temperatur sangat rendah, di bawah -196^oC. Metode ini menggunakan Nitrogen cair. Cryopeservative dapat dikelompokkan menjadi cryostabilizer dan cryoprotective.  Cryostabilizer berfungsi meningkatkan viskositas bahan yang dibekukan sehingga lebih stabil terhadap pembekuan. Contoh cryostabilizer adalah komponen yang berat molekulnya tinggi seperti pati dan hidrolisat pati.

Cryoprotective digunakan untuk menstabilkan komponen yang tidak tahan terhadap perubahan beku. Penambahan cryoprotective dapat mencegah terjadinya denaturasi protein.  Cryoprotective berinteraksi  dengan air di sekitar protein dan membentuk hidrasi protein serta melindungi gugus fungsional protein.  Beberapa jenis cryoprotective seperti gula, poliol, asam amino, nukleotida, dan surfaktan dapat menstabilkan protein ikan.

Mengendalikan suhu, waktu, kecepatan, dan kondisi pembekuan, termasuk fluktuasi (naik turunnya) suhu selama pembekuan.  Perubahan suhu dapat  mengakibatkan kerusakan sel melalui rekristalisasi dan pengeringan, sehingga pengaruh yang negatif tersebut harus diminimalkan.  Kecepatan pembekuan makanan mempengaruhi kerusakan protein, dalam arti semakin cepat proses pembekuan, kerusakan protein lebih kecil karena kristal es yang terbentuk lebih kecil.  Begitu juga dengan fluktuasi suhu selama pembekuan harus dicegah karena adanya fluktuasi suhu selama pembekuan akan memperbesar kristal es yang terbentuk. Pengendalian suhu ini harus terus dijaga saat bahan didistribusikan, disimpan, dan dibawa oleh konsumen.

Pengemasan.  Memodifikasi pengemasan merupakan salah satu cara untuk mempertahankan kualitas boga bahari beku.  Cara memodifikasi kemasan dapat melalui kemasan vakum, modified atmosfer storage (MAS) dan modified atmosfer packaging (MAP). MAS dan  MAP dapat meminimalkan perubahan warna produk yang dibekukan. Sebagai contoh udang rebus yang disimpan menggunakan nitrogen dan dikemas menggunakan kantong rendah O₂, memiliki warna lebih baik daripada udang biasa.

 Menambahkan antioksidan Antioksidan merupakan senyawa yang dapat mencegah oksidasi lemak. Pemecahan lemak dalam makanan beku dapat dikurangi dengan menambahkan antioksidan pada produk boga bahari. KI