Pada akhirnya, keberhasilan dan pertumbuhan bisnis dapat sangat bergantung pada kemampuan pemilik maupun pengelola untuk mengatur keuangan usaha secara efektif. Merencanakan, mengatur, mengendalikan, dan memantau keuangan usaha secara berkala akan membantu memberikan gambaran menyeluruh tentang kesehatan bisnis yang sedang dijalankan.
Perencanaan yang tepat dapat membantu dalam membuat keputusan yang lebih cepat dan akurat, sehingga mampu memberi keunggulan yang lebih kompetitif. Hal ini akan meningkatkan stabilitas bisnis tersebut untuk tetap tumbuh. Berikut adalah 6 tips untuk mengelola keuangan usaha kecil.
Pisahkan keuangan pribadi dengan bisnis
Selalu pisahkan keuangan pribadi dan bisnis yang dimiliki. Apa maksudnya memisahkan uang pribadi dan usaha? Maksudnya adalah membuat rekening bank yang terpisah antara uang pribadi dan usaha. Jadi rekening uang pribadi dan keluarga di rekening A, sedangkan rekening usaha di rekening B. Selain rekeningnya dipisah, pencatatan keuangannya juga harus terpisah. Hal ini memudahkan perhitungan uang yang keluar masuk tetap terekam dengan baik.
Pangkas pengeluaran yang tidak penting
Para wirausahawan penting untuk tetap menjaga pengeluaran tanpa mengganggu kepuasan pelanggan, khususnya untuk bisnis kecil. Setiap bisnis setidaknya menanggung 2 jenis biaya – biaya tetap dan variabel. Meskipun biaya tetap harus ditanggung terlepas dari apakah bisnis tersebut menghasilkan uang atau tidak, ada ruang untuk menghemat biaya variabel.
Misalnya, alih-alih membeli perangkat lunak bermerek mahal, pebisnis dapat bekerja dengan perangkat lunak sumber terbuka gratis berbasis cloud, yang sama-sama bagus. Atau jika memungkinkan, memilih melakukan panggilan video secara online untuk rapat dari pada mengeluarkan sejumlah biaya perjalanan ke tempat yang jauh. Untuk usaha makanan olahan, bisa dilakukan dengan membeli bahan baku dari produsen langsung sehingga harga lebih murah, dan sebagainya.
Pantau dan ukur kinerja
Sangat penting bagi pemilik bisnis, mengawasi pergerakan uang terutama ketika melibatkan jumlah besar. Terus perhatikan kinerja keuangan perusahaan untuk memproyeksikan pendapatan, pengeluaran, dan arus kas masa depan usaha. Menyadari aspek-aspek ini akan membantu membuat keputusan yang tepat untuk bisnis yang dijalankan.
Miliki sumber daya yang mumpuni
Manajemen keuangan yang efektif dan efisien sangat penting untuk pertumbuhan dan keberhasilan bisnis kecil di manapun. Cara termudah untuk mencapainya adalah merekrut akuntan yang handal. Namun apabila pemilik usaha tidak memiliki sumber daya untuk menyewa seorang profesional, manfaatkan pembukuan dan perangkat lunak keuangan lainnya untuk melacak arus kas perusahaan dan laporan yang dihasilkan. Dengan begitu bisnis yang dimiliki bisa tetap menghasilkan profit serta dapat sigap untuk meminimalkan kerugian. Tetap saja, pemilik usaha harus memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek keuangan terlebih dahulu.
Atasi masalah keuangan sesegera mungkin
Jika masalah keuangan muncul, meskipun terbilang masalah kecil, segera dicari sumber masalah dan cara penyelesaiannya. Banyak pengusaha menganggap remeh permasalahan yang kecil dan tidak segera diselesaikan, akibatnya masalah kecil tersebut menjadi sumber masalah yang lebih besar. Jika diperlukan, konsultasikan masalah tersebut kepada ahli finansial atau profesional, maupun sharing dengan relasi yang lebih berpengalaman. KI-37