Bisnis pangan memang menjadi salah satu lahan bisnis yang bisa dikatakan sangat menjanjikan namun juga penuh risiko dan tantangan. Setiap pengusaha pasti menginginkan usahanya berkembang dengan pesat. Banyak pengusaha berlomba-lomba menciptakan bisnis hebat melalui inovasi dan kreasi untuk melampaui kebutuhan pelanggan di area lokal. Hal ini juga dilakukan untuk membuat bisnis pangan tersebut menjadi besar.
Managing Director PT Media Pangan Indonesia, Suseno Hadi Purnomo menjelaskan, para pebisnis di bidang pangan perlu menjadikan bisnisnya berkembang lebih besar. “Seorang pebisnis harus mengembangkan usahanya dengan melakukan ekspansi, bisa dengan memperluas lokasi, menambah lokasi baru, mempekerjakan staf tambahan, yang tujuannya untuk meningkatkan kapasitas produksi. Dengan cara ini akan memudahkan untuk menjangkau pelanggan. Bisnis yang besar berhubungan dengan skala ekonomi, kompetisi, juga efisiensi. Adanya ekspansi tentunya akan meningkatkan pangsa pasar dan meningkatkan peluang menjadi pemimpin pasar,” terang Suseno dalam acara Klinik Bisnis Kulinologi dengan tema “Grow and Scale Up Your Food Business Safely” di Bogor, 22 Agustus 2019 lalu.
Lebih lanjut Suseno menuturkan, saat bisnis yang dimiliki tumbuh dan pasar mulai meluas, jika tidak diimbangi dengan kapasitas produksi yang ditingkatkan maka akan menjadi sumber permasalahan. “Permintaan yang tinggi namun tidak diiringi dengan suplai yang cukup ini akan menjadi boomerang. Dampak yang paling sering terjadi adalah produk tersebut akan banyak ditiru. Contohnya produk-produk minuman kopi yang sedang digandrungi saat ini, sangat mudah ditiru, ditambah konsumen juga menyukai sesuatu yang baru,” tambah Suseno. Memiliki usaha dengan skala kecil dengan pelanggan yang tidak terlalu luas juga rentan mengalami penurunan pendapatan yang signifikan apabila sejumlah pelanggan berhenti membeli. KI-37