Perlakuan untuk memunculkan flavor rempah
tidak selalu sama untuk rempah satu dengan lainnya. Pengaruh penanganan atau
proses seringkali memberikan pengaruh yang berbeda pada pembentukan atau
peningkatan intensitas flavor dari suatu rempah. Sehingga, pemahaman terhadap
hal ini akan sangat membantu dalam mendesain tahapan proses pengolahan atau
penanganan rempah. Sebagai contoh, beberapa rempah harus digiling, diiris,
disangrai, digoreng atau direbus untuk memunculkan
atau mengintensifkan flavor khasnya.
Rempah juga akan menghasilkan flavor yang
unik selama proses pemasakan. Akibatnya, seringkali rempah yang sama akan
menghasilkan aroma dan rasa berbeda ketika mereka diolah dengan metode
pemasakan yang berbeda. Variasi proses pemasakan yang diberikan bisa
menyebabkan intensitas flavor dari rempah meningkat dan atau membentuk sensasi
baru. Selain itu, proses pemasakan yang digunakan akan juga berpengaruh pada penurunan
intensitas aroma dan rasa yang tidak disukai. KI-37