Dibalik kelezatannya, daging juga menyimpan risiko bahaya keamanan pangan. Oleh sebab itu harus selalu ditangani dengan baik, termasuk selama penyimpanan. Agar kualitas daging dapat dipertahankan selama penyimpanan yang cukup lama, biasanya daging diawetkan dengan cara dibekukan. Metode ini merupakan salah satu cara pengawetan yang paling mudah dilakukan.
Pada kenyataannya, proses pembekuan tidak dapat mematikan mikroba. Dalam kondisi beku, mikroba yang ada dalam produk tersebut hanya dorman alias tidak aktif (tapi tidak mati), sehingga bakteri tersebut tidak dapat berkembang biak untuk merusak produk. Dengan suhu beku yang sesuai, daging dapat disimpan dalam waktu yang lama dan kualitasnya masih terjaga. Oleh karena itu, proses pengolahan selanjutnya harus diperhatikan agar mikroba yang dorman tidak aktif kembali untuk menurunkan kualitas daging maupun membahayakan kesehatan. KI-37