Konsep

Clean eating pada Menu Balita

Clean eating pada menu balita dapat menjadi salah satu cara untuk memenuhi asupan gizi balita. Clean eating pada menu balita dapat dipadu padankan dengan gizi seimbang, beberapa cara untuk menerapkan konsep tersebut adalah pertama yakni pilih makanan yang memenuhi gizi seimbang seperti sayur, buah, dan daging-dagingan. Tanpa garam, gula, serta penyedap dan pengawet. Makanan segar tentu akan sangat baik. Kedua, buatlah MP-ASI sendiri di rumah dengan mengunakan alat-alat yang hygienis. Dengan membuat MP-ASI sendiri, orangtua dapat mengontrol apa dan berapa yang dibutuhkan oleh si bayi. Perolehan nilai berapa pun akan didapatkan setelah beberapa kali si bayi memakan MP-ASI tersebut. Pengolahan MP-ASI sebaiknya tetap dengan jenis bubur dan puree yang teksturnya masih mirip dengan ASI sehingga memperkecil risiko penolakan, selain itu dengan bubur atau puree, orangtua dapat mengontrol seberapa banyak yang dibutuhkan oleh si bayi karena secara alami bayi akan menolak jika ia telah merasa kenyang. Ketiga, ajak bayi makan dengan cara konservatif atraktif. Di mana, orangtua turut berperan aktif pada saat menyuapi si bayi. Dengan begitu, si bayi akan terangsang respon kognitifnya seperti dengan pergerakan tangan dan mulut secara tidak sadar. Sehingga memberikan bekal untuk dapat membuka mulutnya serta menguyah dan menelan.

Namun, tentu saja tidak semua orangtua dapat menerapkan konsep clean eating tersebut terutama untuk para orangtua dengan jenis wanita karir. Tetapi, bukan berarti tidak ada cara untuk mensiasati hal tersebut. Untuk mensiasati hal tersebut, orangtua dapat membuat bubur atau puree di hari yang tidak sibuk kemudian menyimpannya di dalam refrigerator. Namun, harus diingat apabila akan memberikannya pada si bayi, biarkan bubur atau puree tersebut sampai tidak dingin terlebih dahulu. Usahakan agar tidak terlalu lama menyimpan bubur atau puree terlalu lama. Paling tidak gunakan bubur atau puree yang telah disimpan tiga hari agar tetap terjaga nutrisi di dalamnya. Apabila tidak dapat memberikan MP-ASI dengan clean eating maka, saat ini telah banyak dikembangkan bubur dan puree instant yang cocok dimakan sebagai MP-ASI untuk si bayi. Namun, tetap saja perlu diperhatikan beberapa hal dalam menggunakan produk instant terutama untuk bayi. Pertama, pastikan produk tersebut dengan cermat dengan membaca kemasan yang ada. Mulai dari terbuat dari apa, mengandung bahan apa saja, serta cocok digunakan untuk bayi berumur berapa.

Karena, terkadang bubur dan puree bayi disesuaikan dengan umur bayi masing-masing. Selain itu, pastikan tidak mengandung allergen yang dapat menyebabkan alergi. Karena, alergi pada bayi dan anak-anak akan muncul jika terdapat pemicunya seperti allergen atau agen pembawa alergi tersebut. Semakin anak-anak bertambah dewasa, lingkungan anak-anak yang dimulai dari orangtua akan sangat mempengaruhi dalam pola makannya. Oleh sebab itu, orangtua sebisa mungkin harus dapat menjadi contoh yang baik dalam urusan makan dan makanan. Seperti mencontohkan untuk lebih menggemari sayur, membawa bekal sendiri, dan tidak jajan sembarang. Dengan begitu anak-anak tidak akan mudah mengikuti tren yang sembarangan. Tidak hanya anak-anak, orangtua pun harus cukup cerdas untuk mengolah informasi apa saja yang didapat agar tidak seenaknya menggunakan informasi untuk diaplikasikan pada anak-anak terutama bayi.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *