Berbisnis memang gampang-gampang susah. Tetapi, bukannya tidak mungkin untuk dilakukan. Di tengah kesibukan seperti saat ini, mempersiapkan makan untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam pun akan terasa lebih berat. Untuk itu, katering merupakan salah satu usaha yang paling menjanjikan. Dengan mengamati tren makanan maupun pola diet yang sedang berkembang, pelaku usaha katering dapat mengambil kesempatan serta pasar yang besar. Salah satunya adalah menu clean eating yang banyak diminati oleh para pelaku diet. Untuk katering dengan menu clean eating dapat diterapkan dengan menu penuh meliputi sarapan, makan siang, dan makan malam atau menu sebagian di mana konsumen dapat menentukan sendiri menu apa yang ingin diambil. Untuk menu sarapan, lebih baik jika pada kemasan disertakan kandungan serta kalori dari makanan yang akan dikonsumsi. Atau paling mudah, sisihkan waktu tersendiri untuk konsultasi mengenai kondisi dari calon konsumen. Dengan demikian, pelaku usaha katering dapat bekerjasama dengan ahli gizi maupun dietitian untuk lebih menghasilkan konsultasi yang membantu proses pengolahan menu. Selain nilai gizi, aspek kesegaran dan keamanan produk dari menu katering merupakan hal yang sangat penting. Keamanan produk katering dapat diatasi dengan proses penanganan yang baik selama bahan baku, pengolahan, pengemasan maupun distribusi. Usahakan setaip pelaku yang menangani katering menggunakan prinsip sanitasi yang benar. Seperti mencuci seluruh bahan sebelum digunakan, menghindari kontaminasi silang, serta sanitasi diri seperti mencuci tangan sebelum mengolah dan menggunakan sarung tangan yang higienis sebelum menangani produk siap saji. Pada saat distribusi, kontrol suhu adalah salah satu titik yang terpenting. Untuk produk segar seperti salad, gunakan cooling box untuk menjaga kesegaran produk.