Serat pangan menjadi sangat populer belakangan ini. Manfaat serat pangan untuk mempertahankan fungsi saluran pencernaan, menstabilkan kadar gula darah, menurunkan kadar kolesterol dan resiko penyakit kardiovaskular, bahkan mencegah kanker usus sudah banyak diketahui oleh masyarakat.
Bahkan BPOM sudah memperbolehkan klaim gizi dan kesehatan pada pangan olahan yang mengandung serat pangan tertentu dengan kadar tertentu.
Academy of Nutrition and Dietetics(AND) yang merupakan organisasi terbesar untuk kalangan profesional di bidang pangan dan gizi di Amerika Serikat merekomendasikan masyarakat untuk mengonsumsi berbagai jenis serat pangan. Seperti yang umum diketahui, serat pangan banyak terkandung dalam bahan pangan nabati seperti buah-buahan, sayursayuran, kacang-kacangan, umbi-umbian dan serealia.
Oleh Mirza Rizqi Zulkarnain
Selengkapnya artikel ini dapat dibaca di majalah Kulinologi edisi Januari 2015, yang dapat diunduh di http://www.kulinologi.co.id/