Lebaran dan ketupat seolah menjadi bagian yang tak terpisahkan. Suasana lebaran terasa kurang ‘afdal’ bila tidak menyantap ketupat. Meski membutuhkan waktu berjam-jam untuk merebus ketupat, namun sudah menjadi sebuah tradisi untuk menyiapkan menu pengganti nasi ini minimal satu atau dua hari sebelum Hari Raya. Supaya hasil jadi ketupat padat dan lembut, ini trik suksesnya.
Memilih daun kelapa
Daun kelapa untuk selongsong ketupat bisa dibeli siap pakai atau dibuat sendiri. Pilih daun kelapa yang masih muda, segar, dan tidak ada bercak cokelat. Daun yang tua akan membuat kulit ketupat menjadi cokelat kumal setelah matang. Pastikan selongsong ketupat memiliki ukuran yang sama, agar bisa matang bersamaan.
Persiapan selongsong
Cuci bersih selongsong ketupat sebelum diisi beras. Anyaman selongsong harus ditarik dahulu agar rapat. Jika tidak, akan bergaris cokelat saat matang sehingga kurang menarik. Agar hasilnya lebih baik, kerat bagian ujung ketupat dengan jarum, lalu selipkan ujung yang menjuntai ke dalamnya.
Pencucian beras
Supaya tekstur ketupat tidak lembek dan kenyal, campur beras dengan air kapur sirih. Tambahkan 1 sdm air kapur sirih pada tiap 500 g beras pulen. Caranya, cuci beras hingga bersih, tambahkan air kapur sirih dan sedikit garam, aduk rata. Masukkan beras ke dalam dalam selongsong hingga setengah tingginya. Untuk mengecek isian beras dalam selongsong, Anda bisa memencet ketupat untuk memperkirakan isinya, apakah sudah cukup atau justru terlalu banyak.
Merebus ketupat
Rebus ketupat dalam air mendidih hingga matang sempurna selama 6 � 8 jam menggunakan panci besar yang sesuai dengan banyaknya ketupat yang dimasak. Usahakan seluruh bagian ketupat terendam air. Tambahkan air mendidih ke dalamnya, jika air sudah surut. Jangan pernah menambahkan air dingin, karena akan membuat tekstur ketupat menjadi berpasir.
Penyimpanan
Pastikan ketupat matang sempurna sebelum disimpan. Jika ragu, cek dengan cara membelahnya menjadi dua bagian. Angkat ketupat yang sudah matang, lalu tiriskan dengan cara digantung dan dianginkan. Cara ini membuat ketupat dingin dan mengering bagian luarnya sehingga lebih tahan lama dan tidak mudah basi.
Menghangatkan ketupat
Panaskan ketupat yang sudah dingin, sesaat akan disajikan, dengan cara mengukusnya dalam panci berisi air yang sudah dididihkan terlebih dahulu.
Penyajian
Potong ketupat dalam keadaan dingin, agar hasil potongan halus dan tidak menempel pada pisau. Jika waktu bersantap masih lama, tutup potongan ketupat dengan plastik kling agar tidak kering. Melia
Ingin tahu lebih banyak tentang industri jasa boga selama Ramadhan? Silahkan download free artikel dan majalahnya di www.kulinologi.co.id