Setelah dijelaskan tentang semur terong dari Betawi, karedok dari Jawa Barat, Jangan Asam dari Jawa Timur, dan lainnya, berikut adalah seri ke-2 dari olahan kuliner Indonesia yang menggunakan sayuran sebagai bahan utamanya.
Acar Kuning (Makassar)
Potongan mentimun dan wortel, cabai rawit hijau utuh yang dibuang tangkainya, bawang merah ukuran kecil, kacang kenari panggang yang dihaluskan, dimasukkan ke dalam tumisan bumbu halus dari serai, bawang merah, bawang putih, kunyit, kemiri, gula pasir, dan garam. Sedikit air dan cuka ditambahkan untuk memperkaya rasa. Acar kuning cocok disantap bersama ayam gagape, yang juga merupakan hidangan khas Makassar.
Ayang Pakis (Medan)
Sekilas tampilannya mirip seperti urap, hanya isiannya yang berbeda. Dibuat dari campuran daun pakis muda yang direbus menggunakan air banyak, taoge yang diseduh dalam air mendidih, irisan bawang merah, kelapa parut sangrai yang dihaluskan dan bumbu halus (ebi sangrai, serai bagian putih, cabai merah, jeruk nipis, jahe cincang, garam, dan gula merah).
Gulai Daun Paranci (Sumatera Barat)
Sayur daun singkong muda dan ikan asin/peda yang dipanggang dalam siraman kuah santan berbumbu dari cabai merah, bawang merah, kunyit, jahe, lengkuas, garam, asam kandis dan daun kunyit. Bila suka, bisa ditambahkan potongan kacang panjang. Ikan asin/peda boleh juga diganti dengan teri nasi tawar yang disangrai/digoreng terlebih dulu.
Sayur Rebung Asam (Bengkulu)
Udang atau ikan yang sudah dilumuri asam gelugur dan garam, dimasak bersama bumbu halus (cabai merah, bawang merah, bawang putih, kunyit cincang, jahe cincang, dan lengkuas cincang), tambahkan santan, dan irisan rebung yang sudah direndam dalam air bekas pencuci beras dan dibiarkan selama 2 hari sampai rebung menjadi asam. Semua bahan dimasak menggunakan api sedang sambil sesekali diaduk hingga matang.
Sayur Campur (Nusa Tenggara Timur-Maluku)
Campuran dari berbagai bahan: potongan rebung bentuk korek api, soun, daun bawang, seledri, bumbu tumis (bawang merah, bawang putih, dan merica yang dihaluskan), serai, dan lengkuas, dalam kuah kaldu dari tulang, kepala dan ceker ayam. Sayur campur disajikan dengan tambahan perkedel ayam berbentuk bulat sebesar kelereng (mirip seperti bakso) yang dibuat dari adonan daging ayam cincang, kenari yang dihaluskan, kuning telur, merica bubuk, tepung terigu, dan garam.
Ihutilinanga (Gorontalo)
Nama sayur ini memang kurang familiar, namun bahan yang dipakai dan cara membuatnya terbilang mudah. Irisan cabai merah dan bawang merah ditumis sampai layu. Masukkan cabai, giling, garam, dan tomat. Beri kocokan telur ayam, aduk sampai mengental, lalu tuang santan kental. Didihkan menggunakan api kecil, lalu siram ke atas terong yang sudah digoreng sampai matang. KI
Topik menarik lainnya tentang Buah dan Sayur dapat dibaca di Majalah Kulinologi Indonesia edisi April 2017