Jasa katering identik dengan acara pesta pernikahan, seminar atau kegiatan lainnya yang membutuhkan hidangan dalam jumlah besar. Pernikahan atau kegiatan serupa biasanya dilaksanakan setiap bulan kecuali pada saat Ramadhan. Lalu bagaimanakah bisnis katering selama Ramadhan? Apakah tetap beroperasional ataukah tutup? Adakah peluang pada bisnis ini selama Ramadhan?
Berbeda dengan restoran, kafe, atau toko bakeri yang memiliki tempat khusus untuk menjual produknya, katering biasanya membutuhkan permintaan agar tetap berjalan atau beroperasi. Namun, ternyata katering ini tetap tidak kehilangan pasar selama Ramadhan, banyak strategi yang digunakan oleh sang pengelola katering tersebut.
Buffet untuk buka bersama atau sahur bersama
Peluang kegiatan yang dapat dilakukan oleh jasa katering selama Ramadhan adalah menyediakan jasa untuk berbuka puasa bersama atau sahur bersama. Tidak terbayangkan bukan bahwa banyak instansi pemerintahan atau perusahaan swasta yang membutuhkan jasa katering untuk mengadakan buka atau sahur bersama yang dilaksanakan di kantor.
Tidak hanya instansi pemerintahan atau perusahaan swasta, peluang untuk memberikan jasa katering di rumah-rumah juga dapat dilakukan. Pasalnya, tidak sedikit masyarakat Indonesia terutama golongan menengah ke atas yang selalu mengadakan acara buka bersama. Mereka yang tidak ingin repot memasak pasti memesan hidangan saja atau sekaligus menggunakan jasa katering untuk membuka buffet di rumah. Tentu pemesanan jasa katering tersebut biasanya berlaku minimal order.
Buffet untuk Lebaran
Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang selalu menyelenggarakan ‘open house’ pada saat Lebaran. Mengundang sanak saudara, tetangga, atau relasi untuk bertandang ke rumah tentu harus siap menyediakan hidangan dalam jumlah besar. Lagi-lagi jika tidak ingin repot, jasa katering selalu digunakan pada kegiatan tersebut.
Menyiptakan produk siap saji dan tahan lama
Hal yang dapat dilakukan lainnya selama Ramadhan adalah membuat produk khusus yang siap dikonsumsi dan bisa tahan lama. Hal ini dilihat dari sisi konsumen yang memiliki rutinitas padat dan tidak sempat memasak, juga tren dari pembantu pulang kampung. Saat lebaran biasanya majikan kerepotan untuk memasak. Maka biasanya, sebelum pembantu pulang para majikan membeli masakan yang dapat bertahan lebih lama, seperti rendang daging, paru serundeng, atau daging serundeng. Hal ini menjadi peluang bagi usaha katering untuk memroduksi produk siap saji dan tahan lama untuk kalangan rumah tangga.
Menjual nasi box
Pada satu kegiatan buka bersama, untuk menghemat biaya, membeli nasi box adalah salah satu solusinya. Biasanya para katering memberi paketan harga hemat untuk sebuah nasi box lengkap dengan tajilnya. Para pengelola katering dapat membidik lembaga organisasi atau yayasan yang selalu menyelenggarakan buka bersama setiap tahunnya. Meskipun harga nasi box lebih murah tetapi dengan kuantitas pemesanan yang banyak, patut diperhitungkan juga.
Sedikit trik and tips menu katering yang pas untuk buka puasa
Sebaiknya membuat menu buka yang memiliki daya rangsang yang kuat. Hal itu karena buka puasa merupakan awal dimana mulut kita menyiptakan rasa. Dalam hal ini katering bisa membuat tajil yang disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat
Selain itu dalam membuat hidangan utama sebaiknya, pilih menu yang tidak dapat ditemukan di rumah. Alasannya, banyak orang yang memilih makan diluar untuk menemukan hidangan yang berbeda. Oleh sebab itu, katering harus melakukan inovasi dengan menawarkan hidangan Asia, Barat, Eropa sampai hidangan Timur Tengah. Riska
Ingin tahu lebih banyak tentang industri jasa boga selama Ramadhan? Silahkan download free artikel dan majalahnya di www.kulinologi.co.id