Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh CreaNutrition, diperoleh informasi bahwa konsumsi 3 gram beta-glukan (0,75 gram/penyajian) dapat mengurangi level kolesterol tubuh 5%-10%. Dalam keadaan normal hati melepaskan kolesterol ke darah sesuai kebutuhan. Tetapi bila makanan mengandung banyak kolesterol atau lemak hewani jenuh maka kadar kolesterol darah akan meningkat.
Beta-glukan pada oat membantu mengurangi kadar kolesterol darah dengan cara meningkatkan viskositas dalam usus. Viskositas mengurangi penyerapan asam empedu ke dalam saluran pencernaan, karena itu asam empedu kurang diserap ke dalam pembuluh darah dan bahan untuk sintesa kolesterol tidak tersedia, dan akhirnya kolesterol darah berkurang.
Selain itu, juga dapat mengontrol gula darah dan level insulin dengan cara yang sama, yakni meningkatkan viskositas. Viskositas oat menunda penyerapan glukosa ke dalam saluran pencernaan, yang berpengaruh pada pengurangan insulin. Total waktu penyerapan meningkat dan glukosa tersedia dalam waktu yang cukup lama.
Konsumsi oat juga dapat menstimulasi sensasi ‘kenyang terus’ pada usus, dan membantu membatasi nafsu untuk makan. Viskositas yang tinggi pada usus saat mengonsumsi oat dapat menunda penyerapan gizi dan secara signifikan penurunan nilai Indeks Glikemik (IG) tercapai, karena itu rasa lapar tertunda. Beta-glukan pada oat juga dibuktikan mengandung prebiotik yang baik untuk kesehatan saluran cerna.
Oat mengandung karbohidrat kompleks, tinggi serat, protein, vitamin, dan mineral. Karbohidrat kompleks dan kandungan serat yang tinggi membuat rasa kenyang lebih lama jika mengonsumsinya. Karbohidrat akan diserap perlahan ke dalam tubuh, dan ketika dilepaskan menjadi energi juga secara perlahan, sehingga oat yang diolah menjadi oatmeal juga cocok untuk penderita diabetes dan bagi seseorang yang sedang menjalani program penurunan berat badan alias diet. Hanya diperlukan sedikit kreatifitas dalam mengolah oat menjadi hidangan yang sehat, enak, dan tidak membosankan. Campuran oatmeal dengan susu, sayur, atau buah-buahan dapat meningkatkan nilai gizi dari hidangan tersebut.
